28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:27 AM WIB

Benahi Posisi Anak, Tabrak Pisang, Mobil Pikap Masuk Jurang

SINGARAJA – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Busungbiu melibatkan mobil pikap DK 9627 UT.

Mobil itu dikemudikan Ketut Sri Mayoni, 31, warga Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu. Saat itu, dia  mengajak Komang Lala, 4, anaknya.

Semula Sri Mayoni hendak membawa muatan buah durian dari Desa Kekeran, menuju Pasar Seririt. Saat mobil melaju ke arah utara, tepatnya di Simpah Tiga Desa Boketan, mobil tiba-tiba oleng.

Mobil lantas menabrak pohon pisang dan pohon kelapa, sebelum terjun ke persawahan warga. Tidak ada korban jiwa, pengemudi dan penumpang hanya mengalami luka ringan.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Suartika, kecelakaan di Busungbiu dipicu pengemudi mobil yang ingin membenahi posisi duduk anaknya, yang saat itu mengantuk.

Akibatnya pun fatal, mobil beserta muatan terjun bebas ke areal persawahan warga. “Kami imbau agar pengemudi kendaraan bermotor lebih hati-hati lagi. Terutama saat musim penghujan ini.

Jangan melakukan sesuatu yang mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Kalau ingin melakukan sesuatu, lebih baik menepi dulu,” imbaunya.

SINGARAJA – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Busungbiu melibatkan mobil pikap DK 9627 UT.

Mobil itu dikemudikan Ketut Sri Mayoni, 31, warga Desa Subuk, Kecamatan Busungbiu. Saat itu, dia  mengajak Komang Lala, 4, anaknya.

Semula Sri Mayoni hendak membawa muatan buah durian dari Desa Kekeran, menuju Pasar Seririt. Saat mobil melaju ke arah utara, tepatnya di Simpah Tiga Desa Boketan, mobil tiba-tiba oleng.

Mobil lantas menabrak pohon pisang dan pohon kelapa, sebelum terjun ke persawahan warga. Tidak ada korban jiwa, pengemudi dan penumpang hanya mengalami luka ringan.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Suartika, kecelakaan di Busungbiu dipicu pengemudi mobil yang ingin membenahi posisi duduk anaknya, yang saat itu mengantuk.

Akibatnya pun fatal, mobil beserta muatan terjun bebas ke areal persawahan warga. “Kami imbau agar pengemudi kendaraan bermotor lebih hati-hati lagi. Terutama saat musim penghujan ini.

Jangan melakukan sesuatu yang mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Kalau ingin melakukan sesuatu, lebih baik menepi dulu,” imbaunya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/