29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:10 AM WIB

Api Bakar Rumah Dadong Rerod, Ngurah: Api Seperti Mengejar Tubuh Saya

NEGARA – Ni Ketut Robed,90, dan keluarganya tengah tertimpa musibah kemarin malam. Rumah nenek renta yang berlokasi di jalan Danau Buyan, lingkungan Ketapang, Lelateng, Negara itu, ludes dilalap si jago merah.

Sebelum rumah terbakar, Robed bersama keluarganya sedang beristirahat didalam rumah. Sementara Watan Sugama,70, anak Robed ngobrol bersama keluarga dan tetangganya di balai bengong.

Setelah ngobrol, Sugama masuk rumah. Namun sekitar pukul 23.30 mereka kemudian kaget melihat api sudah berkobar membakar tempat tinggalnya itu.

Melihat api sudah membakar hampir seluruh bagian rumah berukuran 6 X 9 meter itu, Robed bersama anaknya Wayan Sugama, 70, dan cucunya Ngurah Kusuma, 36, kemudian meminta tolong.

Tidak lama kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Jembrana, datang dan berusaha memadamkan api bersama warga.

Setelah sekitar satu jam lebih, api berhasik dipadamkan. Namun, rumah yang terdiri dari tiga kamar tidur dan satu ruang tamu yang dibangun tahun 1968, berserta isinya seperti

3 buah springbed, 3 unit TV 21 inc, 1 unit kulkas dua pintu, 2 unit sepeda gayung, perabotan dapur dan lemari beserta isinya sudah ludes.

“Kejadiannya sangat cepat. Sebelum kejadian, saya dan adik-adik bersama beberapa tetangga sempat ngobrol sampai pukul 23.00. tidak ada sap dam api sudah membesar,” ujar Wayan Sugama.

Ngurah Kesuma menambahkan saat kejadian dirinya sedang tidur. “Saya merasakan kamar gelap sekali. Saya coba ke kamar suci karena kilometer listrik ada disana ternyata kabel

listrik sudah terputus bahkan api seakan mengejar saya. Dalam hitungan sekejap api sudah membesar termasuk meluluhlantahkan semua perlengkapan  yang ada di kamar tamu, “ujarnya.

Semua keluarganya berhasil diselamatkan termasuk anaknya berhasil digendong ke luar kamar. Ngurah juga berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air melalui selang PDAM dibantu beberapa warga.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. “Karena saya tidak tahu nomor telponnya Pemadam Kebakaran makanya saya dan tetangga berusaha menyiram dengan air dengan menggunakan selang,”ungkapnya.

 

NEGARA – Ni Ketut Robed,90, dan keluarganya tengah tertimpa musibah kemarin malam. Rumah nenek renta yang berlokasi di jalan Danau Buyan, lingkungan Ketapang, Lelateng, Negara itu, ludes dilalap si jago merah.

Sebelum rumah terbakar, Robed bersama keluarganya sedang beristirahat didalam rumah. Sementara Watan Sugama,70, anak Robed ngobrol bersama keluarga dan tetangganya di balai bengong.

Setelah ngobrol, Sugama masuk rumah. Namun sekitar pukul 23.30 mereka kemudian kaget melihat api sudah berkobar membakar tempat tinggalnya itu.

Melihat api sudah membakar hampir seluruh bagian rumah berukuran 6 X 9 meter itu, Robed bersama anaknya Wayan Sugama, 70, dan cucunya Ngurah Kusuma, 36, kemudian meminta tolong.

Tidak lama kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Jembrana, datang dan berusaha memadamkan api bersama warga.

Setelah sekitar satu jam lebih, api berhasik dipadamkan. Namun, rumah yang terdiri dari tiga kamar tidur dan satu ruang tamu yang dibangun tahun 1968, berserta isinya seperti

3 buah springbed, 3 unit TV 21 inc, 1 unit kulkas dua pintu, 2 unit sepeda gayung, perabotan dapur dan lemari beserta isinya sudah ludes.

“Kejadiannya sangat cepat. Sebelum kejadian, saya dan adik-adik bersama beberapa tetangga sempat ngobrol sampai pukul 23.00. tidak ada sap dam api sudah membesar,” ujar Wayan Sugama.

Ngurah Kesuma menambahkan saat kejadian dirinya sedang tidur. “Saya merasakan kamar gelap sekali. Saya coba ke kamar suci karena kilometer listrik ada disana ternyata kabel

listrik sudah terputus bahkan api seakan mengejar saya. Dalam hitungan sekejap api sudah membesar termasuk meluluhlantahkan semua perlengkapan  yang ada di kamar tamu, “ujarnya.

Semua keluarganya berhasil diselamatkan termasuk anaknya berhasil digendong ke luar kamar. Ngurah juga berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air melalui selang PDAM dibantu beberapa warga.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. “Karena saya tidak tahu nomor telponnya Pemadam Kebakaran makanya saya dan tetangga berusaha menyiram dengan air dengan menggunakan selang,”ungkapnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/