AMLAPURA – Sebuah bangunan bale piasan di tempat persembahyangan keluarga milik warga Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, terbakar kemarin.
Peristiwa kebakaran itu terjadi dipicu dari dupa persembahyangan yang diletakkan di bale piasan tersebut.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, Putu Suarta mengungkapkan, bangunan bale piasan di tempat
persembahyangan keluarga milik warga Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem terbakar kemarin sekitar pukul 13.22.
Meski peristiwa terjadi di wilayah Karangasem, Damkar Klungkung turun ke lokasi lantaran posisi yang dekat dengan lokasi kejadian.
“Kami mendapat informasi sekitar pukul 13.25 dan kami tiba di lokasi sekitar pukul 13.37,” terangnya.
Dalam memadamkan kebakaran tersebut, dia mengaku mengerahkan satu unit mobil Damkar. Api berhasil melalap bale piasan.
Untung saja pemadaman segera bisa dilakukan sehingga tidak merembet ke bangunan yang lain.
Pasalnya peristiwa itu terjadi akibat dupa persembahyangan yang masih menyala di bale piasan tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian mencapai Rp 40 juta,” katanya.
Kebakaran juga terjadi di Bukit Jemeluk, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem. Kali ini lahan ditumbuhi semak belukar yang terbakar.
Diperkirakan peristiwa itu terjadi dipicu tiupan angin yang membuat semak belukar kering di lahan tersebut bergesekan sehingga menimbulkan kebakaran.
Lokasi yang sulit dijangkau mobil Damkar membuat pemadaman api dilakukan dengan peralatan seadanya oleh warga sekitar, Polisi, petugas Damkar Karangasem dan instansi lainnya.
Hanya saja api tidak kunjung padam hingga malam kemarin sehingga warga dan instansi terkait berusaha memadamkan api. Mengingat lokasi kebakaran tidak jauh dari pemukiman warga.
“Kami masih melakukan pemadaman. Semoga api segera padam,” ujar Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Tari.