SEMARAPURA – Tidak ada angin dan tidak ada hujan, dua tiang listrik di wilayah Banjar Tellata, Desa Jungut Batu, Kecamatan Nusa Penida tumbang, kemarin pagi.
Sebelum tumbang, posisi tiang listrik tersebut miring sejak tahun lalu. Kondisi itu sebenarnya sempat dilaporkan ke PLN, namun tidak kunjung dapat penanganan hingga akhirnya tumbang kemarin.
I Wayan Silawata yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa kabel jaringan listrik dan tempat ibadahnya nyaris tertimpa tiang listrik menuturkan,
setahun yang lalu pihaknya sudah melapor ke PLN. Dia merasa khawatir jika dibiarkan miring, tiang itu akan tumbang.
Apalagi tiang itu berdekatan dengan bangunan sekolah dan banjar. “Setelah saya melaporkan kondisi itu, ada petugas PLN yang datang. Tetapi hanya dilihat saja dan tidak ada kelanjutannya,” ungkap I Wayan Silawata.
Akhirnya Sabtu (9/3) sekitar pukul 09.00, dua tiang listrik tersebut tumbang tanpa pemicu apapun, baik hujan maupun angin kencang.
Yang sangat mengkhawatirkan, listrik masih mengalir sehingga sempat membakar daun pepohonan yang ditimpa.
“Waktu roboh, listrik belum padam. Saya langsung ke kantor PLN di Jungut Batu mencari bantuan untuk segera menangani,” katanya.
Syukurnya pada saat itu tidak ada yang melintas sehingga peristiwa tersebut tidak sampai membuat jatuhnya korban jiwa.
Hanya saja rumahnya mengalami kerusakan ringan lantaran terkena kabel listrik. “Untung saja tiang listriknya masih tersangkut sehingga tidak sampai menimpa tempat sembahyang saya,” ujarnya.
Tumbangnya dua tiang listrik tersebut sudah mendapat penanganan meski belum tuntas. Agar warga bisa melintas, tiang listrik tersebut dipotong dan disandarkan ke tebing untuk sementara waktu sambil menunggu tindakan perbaikan selanjutnya.
Saat ini, listrik juga telah menyala. “Dengan adanya kejadian ini, saya berharap setiap laporan agar bisa ditangani dengan benar-benar serius. Dan saya minta agar tiang-tiang listrik yang ada agar benar-benar dicek,” tandasnya.
Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Klungkung, I Gusti Putu Agus Wiadi, saat dikonfirmasi terpisah, belum bisa dimintai keterangan.