27.1 C
Jakarta
1 Mei 2024, 7:59 AM WIB

Apes…Bermain Korek Api, Rumah Panggung Terbakar

RadarBali.com – Orang tua harus lebih berhati-hati lagi dalam menjaga anaknya saat bermain agar tidak bernasib sama dengan I Made Astaya, 45 asal Dusun Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.

Rumah panggung miliknya yang terletak di Jalan Sental Kutampi, Dusun Sental Kangin, Nusa Penida terbakar akibat ulah anaknya yang saat bermain api tidak sengaja membakar bagian rumah panggung yang terbuat dari kayu kelapa itu, Minggu (13/8) sekitar pukul 11.00.

Made Astaya yang berprofesi sebagai pedagang pada Minggu (13/8) sekitar pukul 10.30, sedang sibuk membersihkan warungnya.

Sementara itu, sang anak yang berumur lima tahun, Ketut Agus sedang asik bermain-main dengan korek api di sekitar rumah panggung yang terletak di sebelah warung ayahnya.

Tak lama berselang, datang istri korban, Ni Nyoman Katiniasih yang terkaget-kaget melihat api sudah berkobar di rumah panggung yang biasa digunakan para pembeli untuk beristirahat tersebut.

Made Astaya kemudian berteriak meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Naasnya rumah panggung terbuat dari pohon kelapa dengan atap alang-alang yang mudah terbakar itu, sulit untuk dipadamkan.

Sehingga pada pukul 11.10, warga menghubungi Pemadam Kebakaran yang kemudian tiba sekitar pukul 11.15. “Api kemudian dapat dipadamkan,” ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol, Ketut Suastika saat dikonfirmasi.

Dikatakan Suastika, akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 20 juta. 

RadarBali.com – Orang tua harus lebih berhati-hati lagi dalam menjaga anaknya saat bermain agar tidak bernasib sama dengan I Made Astaya, 45 asal Dusun Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida.

Rumah panggung miliknya yang terletak di Jalan Sental Kutampi, Dusun Sental Kangin, Nusa Penida terbakar akibat ulah anaknya yang saat bermain api tidak sengaja membakar bagian rumah panggung yang terbuat dari kayu kelapa itu, Minggu (13/8) sekitar pukul 11.00.

Made Astaya yang berprofesi sebagai pedagang pada Minggu (13/8) sekitar pukul 10.30, sedang sibuk membersihkan warungnya.

Sementara itu, sang anak yang berumur lima tahun, Ketut Agus sedang asik bermain-main dengan korek api di sekitar rumah panggung yang terletak di sebelah warung ayahnya.

Tak lama berselang, datang istri korban, Ni Nyoman Katiniasih yang terkaget-kaget melihat api sudah berkobar di rumah panggung yang biasa digunakan para pembeli untuk beristirahat tersebut.

Made Astaya kemudian berteriak meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Naasnya rumah panggung terbuat dari pohon kelapa dengan atap alang-alang yang mudah terbakar itu, sulit untuk dipadamkan.

Sehingga pada pukul 11.10, warga menghubungi Pemadam Kebakaran yang kemudian tiba sekitar pukul 11.15. “Api kemudian dapat dipadamkan,” ujar Kapolsek Nusa Penida Kompol, Ketut Suastika saat dikonfirmasi.

Dikatakan Suastika, akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 20 juta. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/