RadarBali.com – Antisipasi erupsi Gunung Agung menyisipkan kisah kemanusiaan yang sungguh menyentuh.
Kali ini datang dari luar Bali. Dalam akun facebooknya, Dwitra J. Ariana filmmaker asal Banjar Jeruk Mancingan, Bangli, yang selama ini secara swadaya menampung sapi-sapi para pengungsi menulis status #dariRAUNGuntukAGUNG.
Dirinya menulis warga Bondowoso, Jawa Timur mengorganisir diri, baik laki-perempuan, tua-muda, anak-remaja, sipil-militer yang menamakan diri mereka #singkongpeduli melakukan crowdfunding dari warga sekitar.
Hasilnya dibelikan singkong untuk disumbangkan ke Bali. Hari pertama mereka berhasil mengumpulkan hampir 2,2 ton singkong.
Singkong tersebut tulisnya telah dikirim melalui ekspedisi kemarin dan malam ini, Selasa (10/10) telah terdistribusi ke shelter-shelter pengungsi.
“Ini adalah solidaritas warga kaki Gunung Raung untuk saudaranya di kaki Gunung Agung! Proud of you sedulur!!” sebutnya.
RadarBali.com – Antisipasi erupsi Gunung Agung menyisipkan kisah kemanusiaan yang sungguh menyentuh.
Kali ini datang dari luar Bali. Dalam akun facebooknya, Dwitra J. Ariana filmmaker asal Banjar Jeruk Mancingan, Bangli, yang selama ini secara swadaya menampung sapi-sapi para pengungsi menulis status #dariRAUNGuntukAGUNG.
Dirinya menulis warga Bondowoso, Jawa Timur mengorganisir diri, baik laki-perempuan, tua-muda, anak-remaja, sipil-militer yang menamakan diri mereka #singkongpeduli melakukan crowdfunding dari warga sekitar.
Hasilnya dibelikan singkong untuk disumbangkan ke Bali. Hari pertama mereka berhasil mengumpulkan hampir 2,2 ton singkong.
Singkong tersebut tulisnya telah dikirim melalui ekspedisi kemarin dan malam ini, Selasa (10/10) telah terdistribusi ke shelter-shelter pengungsi.
“Ini adalah solidaritas warga kaki Gunung Raung untuk saudaranya di kaki Gunung Agung! Proud of you sedulur!!” sebutnya.
