32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 10:11 AM WIB

Mari Berbagi, Warga Kurang Mampu Dapat Sembako, Pedagang Dapat Masker

GIANYAR – Kepolisian juga ikut berperang melawan Covid-19. Sebagai bentuk kepedulian terhadap  masyarakat miskin

di tengah pandemi Covid-19, Kapolres Gianyar AKPB I Dewa Made Adnyana, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat miskin.

Penerimanya adalah ada dua warga kurang mampu yang berasal dari Banjar Triwangsa, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.

Masyarakat miskin pertama yang menerima bantuan, Desak Putu Sayang, 80. Perempuan renta itu tidak bekerja.

Kemudian, penerima kedua adalah penyandang disabilitas, Dewa Nyoman Mudra, 64, yang bekerja sehari-hari sebagai buruh.

Kapolres AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan, bahwa ini bentuk kegiatan sosial yang turut peduli dengan masyarakat kurang mampu.

“Di tengah situasi yang serba susah karena adanya pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat, serta segera berakhir musibah in,” ujarnya.

Selaku perwakilan penerima bantuan, Kelian Banjar Triwangsa, Dewa Nyoman Arimbawa, menyampaikan ucapan terimakasih.

Bantuan yang diberikan Kapolres itu berupa sembako, masker dan dana tali kasih. “Bantuan ini jelas sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat kami,” ujarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bangli, sebanyak 500 lembar masker dibagikan di areal pasar Pemerintah Kabupaten Bangli.

Masker tersebut merupakan bantuan dari Polda Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana (Unud).

Selain ke pedagang dan pengunjung pasar, masker juga dibagikan pada pengguna jalan yang kebetulan melintas di seputaran Jalan Merdeka, depan Pasar Kidul.

Kegiatan bagi-bagi masker itu dipimpin oleh Kasatlantas Polres Bangli AKP I Nengah Sona. AKP Sona menyatakan jika Pemerintah telah mengeluarkan imbaua untuk wajib masker saat keluar rumah.

“Kebanyakan kami bagikan untuk pedagang dan pengunjung. Kami ingatkan mereka agar selalu pakai masker sebagai pelindung diri dari Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan bagi-bagi masker ini sengaja difokuskan di pasar karena tergolong rentan terjadi penularan. Selain banyak orang, di pasar juga menjadi cukup rentan terjadi penularan melalui uang.

Untuk itu, diharapkan pedagang ataupun pengunjung senantiasa mematuhi anjuran dari pemerintah.

Seperti menjaga jarak, mengurangi aktivitas keluar rumah, menggunakan masker setiap ke luar rumah, dan rajin mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.

Ditegaskan, kegiatan ini akan terus dilakukan terutama menyasar pasar-pasar tradisional di Bangli.

“Nanti berikutnya kami sasar pasar tradisional lain seperti Pasar Kayuambua atau Pasar di Kintamani,” jelasnya.

Dari pemantauan di lokasi tampak masih banyak pedagang maupun pengunjung pasar belum mengenakan masker.

Padahal imbauan sudah terus diberikan oleh pemerintah bahkan spanduk imbauan terkait pencegahan dan penanggulangan virus  corona  sudah terpampang di areal pasar.

Melihat kondisi tersebut, personel langsung memberikan mereka dan langsung diperintahkan untuk memakai masker tersebut.

GIANYAR – Kepolisian juga ikut berperang melawan Covid-19. Sebagai bentuk kepedulian terhadap  masyarakat miskin

di tengah pandemi Covid-19, Kapolres Gianyar AKPB I Dewa Made Adnyana, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat miskin.

Penerimanya adalah ada dua warga kurang mampu yang berasal dari Banjar Triwangsa, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.

Masyarakat miskin pertama yang menerima bantuan, Desak Putu Sayang, 80. Perempuan renta itu tidak bekerja.

Kemudian, penerima kedua adalah penyandang disabilitas, Dewa Nyoman Mudra, 64, yang bekerja sehari-hari sebagai buruh.

Kapolres AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan, bahwa ini bentuk kegiatan sosial yang turut peduli dengan masyarakat kurang mampu.

“Di tengah situasi yang serba susah karena adanya pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat, serta segera berakhir musibah in,” ujarnya.

Selaku perwakilan penerima bantuan, Kelian Banjar Triwangsa, Dewa Nyoman Arimbawa, menyampaikan ucapan terimakasih.

Bantuan yang diberikan Kapolres itu berupa sembako, masker dan dana tali kasih. “Bantuan ini jelas sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat kami,” ujarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bangli, sebanyak 500 lembar masker dibagikan di areal pasar Pemerintah Kabupaten Bangli.

Masker tersebut merupakan bantuan dari Polda Bali bekerjasama dengan Universitas Udayana (Unud).

Selain ke pedagang dan pengunjung pasar, masker juga dibagikan pada pengguna jalan yang kebetulan melintas di seputaran Jalan Merdeka, depan Pasar Kidul.

Kegiatan bagi-bagi masker itu dipimpin oleh Kasatlantas Polres Bangli AKP I Nengah Sona. AKP Sona menyatakan jika Pemerintah telah mengeluarkan imbaua untuk wajib masker saat keluar rumah.

“Kebanyakan kami bagikan untuk pedagang dan pengunjung. Kami ingatkan mereka agar selalu pakai masker sebagai pelindung diri dari Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan bagi-bagi masker ini sengaja difokuskan di pasar karena tergolong rentan terjadi penularan. Selain banyak orang, di pasar juga menjadi cukup rentan terjadi penularan melalui uang.

Untuk itu, diharapkan pedagang ataupun pengunjung senantiasa mematuhi anjuran dari pemerintah.

Seperti menjaga jarak, mengurangi aktivitas keluar rumah, menggunakan masker setiap ke luar rumah, dan rajin mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir.

Ditegaskan, kegiatan ini akan terus dilakukan terutama menyasar pasar-pasar tradisional di Bangli.

“Nanti berikutnya kami sasar pasar tradisional lain seperti Pasar Kayuambua atau Pasar di Kintamani,” jelasnya.

Dari pemantauan di lokasi tampak masih banyak pedagang maupun pengunjung pasar belum mengenakan masker.

Padahal imbauan sudah terus diberikan oleh pemerintah bahkan spanduk imbauan terkait pencegahan dan penanggulangan virus  corona  sudah terpampang di areal pasar.

Melihat kondisi tersebut, personel langsung memberikan mereka dan langsung diperintahkan untuk memakai masker tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/