29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:42 AM WIB

BREAKING NEWS! Sekkab Jembrana Bali Positif Terjangkit Covid-19

NEGARA – Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Jembrana I Made Sudiada terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil uji swab Sudiada terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Menurut Arisantha, Sekkab memang terkonfirmasi positif SARS- CoV-2 berdasarkan hasil uji swab yang diambil Rabu (9/9) lalu. 

“Memang benar beliau (Sekkab) terkonfirmasi positif,” jelasnya, Jumat (11/9).

Pihaknya masih melakukan pelacakan kontak untuk mengetahui awal virus menular. Dari hasil kajian dinas kesehatan, ada beberapa kemungkinan awal penularan virus.

Di antaranya, saat menghadiri acara keluarga, di mana keponakannya melamar seorang perempuan yang ternyata calon istri keponakannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemungkinan lain, Sekkab terpapar virus dari salah satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang lebih dulu terkonfirmasi positif. Karena sebelum kepala OPD terkonfirmasi positif sempat satu ruangan dengan Sekkab.

“Rentang waktunya berdekatan, perlu dikaji dulu yang mana lebih dulu,” ungkapnya.

Karena termasuk orang tanpa gejala (OTG), Sekkab Jembrana melakukan isolasi mandiri di rumah. Dinas kesehatan dan puskesmas setempat melakukan pemantauan kesehatan, jika mengalami gejala akan dirujuk ke rumah sakit. ”Bapak sehat, tidak ada sakit apa,” imbuhnya.

NEGARA – Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Jembrana I Made Sudiada terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil uji swab Sudiada terkonfirmasi positif Covid-19 dibenarkan juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Menurut Arisantha, Sekkab memang terkonfirmasi positif SARS- CoV-2 berdasarkan hasil uji swab yang diambil Rabu (9/9) lalu. 

“Memang benar beliau (Sekkab) terkonfirmasi positif,” jelasnya, Jumat (11/9).

Pihaknya masih melakukan pelacakan kontak untuk mengetahui awal virus menular. Dari hasil kajian dinas kesehatan, ada beberapa kemungkinan awal penularan virus.

Di antaranya, saat menghadiri acara keluarga, di mana keponakannya melamar seorang perempuan yang ternyata calon istri keponakannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Kemungkinan lain, Sekkab terpapar virus dari salah satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang lebih dulu terkonfirmasi positif. Karena sebelum kepala OPD terkonfirmasi positif sempat satu ruangan dengan Sekkab.

“Rentang waktunya berdekatan, perlu dikaji dulu yang mana lebih dulu,” ungkapnya.

Karena termasuk orang tanpa gejala (OTG), Sekkab Jembrana melakukan isolasi mandiri di rumah. Dinas kesehatan dan puskesmas setempat melakukan pemantauan kesehatan, jika mengalami gejala akan dirujuk ke rumah sakit. ”Bapak sehat, tidak ada sakit apa,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/