NEGARA – Intensitas sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung, Jawa Timur (Banyuwangi, Bondowoso, Jember) semakin tinggi di wilayah Jembrana. Meskipun tidak terlihat jelas di mata, abu vulkanik bisa membuat perih di mata. Abu vulkanik bisa dilihat jelas pada teras dan mobil yang terparkir.
Karena itu, BPBD Jembrana mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan sebaran abu vulkanik ini. Karena dalam beberapa hari terakhir intensitas sebaran abu vulkanik di Jembrana semakin tinggi.
“Memang sekilas tidak terlihat. Tapi paparan abu vulkanik ini sangat sangat membahayakan mata, bisa menyebabkan iritasi,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Gusti Ngurah Dharma Putra, Jumat (12/2).
Warga diimbau untuk selalu menggunakan pelindung mata dan masker jika melakukan aktivitas di luar rumah. Karena erupsi Gunung Raung masih terjadi, sehingga paparan abu vulkanik masih bisa terjadi ke wilayan Jembrana.
Abu vulkanik Gunung Raung juga diungkapkan sejumlah petugas kebersihan di RSU Negara. Karena abu vulkanik ini, harus lebih sering menyapu dari hari normal. Karena abu vulkanik jatuh di jalan yang sering dilintasi keluarga pasien, abu vulkanik sangat mengganggu warga.
“Saya nyapu pagi siangnya itu sudah kotor lagi bahkan sampai besoknya itu masih tetap ada abu,” ujar I Made Dwi Wirya Putra, salah satu petugas kebersihan RSU Negara.