DENPASAR – KS atau Komang Swastika, 34, pria asal Kubu, Karangasem yang melakukan percobaan bunuh diri di Sanur, Denpasar diduga mengalami depresi. Ia berencana bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai dan menceburkan diri ke laut di Pantai Sanur, Jalan Hang Tuah, Denpasar Selatan, pada Senin (10/5) sekitar pukul 23.00.
Namun aksinya itu gagal lantaran ia terdampar dan ditemukan oleh petugas Pos Polisi yang sedang patroli.
Kenekatan Swastika berlangsung sekitar pukul 23.00. Pria asal Banjar Batu Dawa, Kubu Karangasem itu datang ke pantai dan langsung menceburkan diri. Diduga ia memang sudah berniat akan bunuh diri.
“Beruntung ada anggota Pos Polisi yang sedang patroli dan menemukannya karena terdampar dipesisir. Saat ditemukan kondisinya masih bernafas,” ungkap Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Selasa (11/5).
Polisi lantas menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Iptu Sukadi mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab dari insiden tersebut.
“Kami belum bisa memastikan, apakah benar yang bersangkutan minum cairan pembersih lantai dan ceburkan diri atau tidak dan apa motifnya, karena dia masih dirawat, jadi belum bisa dimintai keterangan,” bebernya.
Secara rerpisah, Kepala BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa menerangkan, pihaknya mengerahkan Ambulance PSC BPBD Kota Denpasar Pos Juanda ke TKP untuk menangani korban.
Dalam penanganan lanjutan, Swastika terlihat masih lemah. Sekujur tubuhnya penuh pasir. Ia mengalami mual dan muntah-muntah, bahkan mulutnya mengeluarkan busa.
“Karena kondisinya tersebut, pria nekat itu dirujuk ke RSUP Sanglah guna diberikan perawatan lebih intensif. Ya kondisinya lemas,” tutupnya.
