SINGARAJA – Pemerintah Kabupaten Buleleng mulai membuka lowongan untuk kursi Sekretaris Kabupaten (Sekkab).
Lowongan itu dibuka, sebab Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka akan pensiun terhitung pada 1 Maret 2020 mendatang.
Pengumuman rekrutmen dan seleksi calon Sekkab itu, telah dibuka sejak kemarin (11/11). Sementara penerimaan pendaftaran akan dimulai hari ini (12/11) hingga Rabu (27/11) dua pekan mendatang.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pengisian Jabatan Sekkab Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, pansel memang sudah membuka pendaftaran sejak hari ini.
Posisi itu terbuka bagi seluruh PNS yang bertugas pada Pemkab/Pemkot/Pemprov di wilayah Provinsi Bali. Selain itu para pelamar juga setidak-tidaknya pernah menduduki jabatan eselon IIb selama minimal dua tahun.
“Pengumuman sudah hari ini (kemarin, Red). Jadi besok sudah bisa mendaftar. Berkasnya bisa diserahkan di sekretariat pansel. Di Kantor BKPSDM Buleleng,” kata Lihadnyana saat dihubungi dari Singaraja kemarin.
Menurutnya, proses seleksi itu akan berlangsung cukup panjang. Secara normative, seleksi yang dialkukan yakni seleksi administrasi, tes kompetensi, wawancara, serta penulisan makalah.
Selain itu, pansel juga akan melakukan penilaian rekam jejak. Masa penilaian rekam jejak itu berlangsung pada 28 November hingga 12 Desember.
Lihadnyana menyebut penilaian itu akan dilakukan secara terbuka, mengacu masukan yang diterima oleh pansel.
“Nanti kami akan nilai menggunakan google form. Kami akan manfaatkan teknologi dengan optimal, biar penilaiannya terbuka dan transparan,” imbuhnya.
Nantinya setelah melalui proses seleksi, tim Pansel akan mengumumkan hasil penilaian pada 14 Desember mendatang.
Hasil kerja pansel akan disampaikan pada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan ditembuskan pada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sekadar diketahui, Tim Pansel Sekkab Buleleng terdiri dari lima orang anggota. Mereka adalah Kepala 9Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali Ketut Lihadnyana,
Inspektur Provinsi Bali I Wayan Sugiada, akademisi Universitas Pendidikan Ganesha Prof. Wayan Suastra dan Prof. Astra Wesnawa, serta mantan Sekkab Buleleng I Ketut Ardha.