27.1 C
Jakarta
25 Oktober 2024, 21:11 PM WIB

Ikut JKN-KIS, Vina: Biaya Pelayanan Gratis Asal Sesuai Prosedur Medis

SINGARAJA – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan hal yang sangat mulia karena dapat menjadi penolong bagi sesama yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sejak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan beroperasi mulai tahun 2014 dan mengelola Program JKN-KIS, masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut program mulia ini.

Begitu juga yang dialami Vina. Vina  yang  saat ini bekerja sebagai karyawan salah satu tempat makan di Kota Singaraja, saat itu ditemui di tempat kerjanya mengaku telah menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2016 silam.

Selama menjadi peserta JKN-KIS, perusaahan tempat ia bekerja selalu rutin melakukan pembayaran iuran.

Vina adalah peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang iurannya dibiayai oleh perusahaan serta dipotong dari gajinya.

Vina mengaku bangga menjadi peserta JKN-KIS karena dapat menjadi pahlawan bagi para peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Sejak menjadi peserta JKN KIS, banyak manfaat yang saya dapatkan, karena jika sewaktu-waktu sakit nanti, saya dapat berobat dengan tenang karena tidak perlu memikirkan biaya.

Ketika saya membutuhkan pelayanan kesehatan, saya bisa langsung datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar,” ungkapnya.

Vina menyebut Program JKN KIS ini telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan hanya itu, biaya pelayanan kesehatan juga dapat dijamin sepenuhnya.

“Apabila peserta mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, semua akan berjalan lancar tanpa hambatan seperti yang telah saya alami saat berobat di FKTP,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan bahwa menjadi peserta JKN-KIS juga sangat mulia, karena dari iuran yang dibayarkan setiap bulannya dapat membantu peserta lain yang sedang sakit, sehingga prinsip gotong royong sangat terasa dalam program ini.

Vina juga berharap, peserta JKN-KIS dapat rutin membayar iuran setiap bulannya, sehingga saat membutuhkan pelayanan kesehatan kepesertaan, JKN-KIS selalu aktif dan dapat digunakan kapan pun dibutuhkan.

“Saya juga mengingatkan kepada peserta JKN-KIS untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit berbahaya,

karena walaupun kita memiliki jaminan kesehatan, alangkah baiknya mencegah dari pada mengobati, sehat bersama JKN-KIS,” tutupnya mengakhiri pembicaraan.

 

SINGARAJA – Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan hal yang sangat mulia karena dapat menjadi penolong bagi sesama yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sejak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan beroperasi mulai tahun 2014 dan mengelola Program JKN-KIS, masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut program mulia ini.

Begitu juga yang dialami Vina. Vina  yang  saat ini bekerja sebagai karyawan salah satu tempat makan di Kota Singaraja, saat itu ditemui di tempat kerjanya mengaku telah menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2016 silam.

Selama menjadi peserta JKN-KIS, perusaahan tempat ia bekerja selalu rutin melakukan pembayaran iuran.

Vina adalah peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang iurannya dibiayai oleh perusahaan serta dipotong dari gajinya.

Vina mengaku bangga menjadi peserta JKN-KIS karena dapat menjadi pahlawan bagi para peserta lain yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Sejak menjadi peserta JKN KIS, banyak manfaat yang saya dapatkan, karena jika sewaktu-waktu sakit nanti, saya dapat berobat dengan tenang karena tidak perlu memikirkan biaya.

Ketika saya membutuhkan pelayanan kesehatan, saya bisa langsung datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya terdaftar,” ungkapnya.

Vina menyebut Program JKN KIS ini telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan hanya itu, biaya pelayanan kesehatan juga dapat dijamin sepenuhnya.

“Apabila peserta mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, semua akan berjalan lancar tanpa hambatan seperti yang telah saya alami saat berobat di FKTP,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan bahwa menjadi peserta JKN-KIS juga sangat mulia, karena dari iuran yang dibayarkan setiap bulannya dapat membantu peserta lain yang sedang sakit, sehingga prinsip gotong royong sangat terasa dalam program ini.

Vina juga berharap, peserta JKN-KIS dapat rutin membayar iuran setiap bulannya, sehingga saat membutuhkan pelayanan kesehatan kepesertaan, JKN-KIS selalu aktif dan dapat digunakan kapan pun dibutuhkan.

“Saya juga mengingatkan kepada peserta JKN-KIS untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit berbahaya,

karena walaupun kita memiliki jaminan kesehatan, alangkah baiknya mencegah dari pada mengobati, sehat bersama JKN-KIS,” tutupnya mengakhiri pembicaraan.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/