AMLAPURA – Pohon tumbang saat hujan lebat masih terus terjadi di Karangasem. Salah satunya, pohon tumbang menimpa kandang babi milik I Nengah Edi Wiskara di Banjar Dinas Telaga Kelod, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat kemarin (12/2).
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, insiden pohon tumbang terjadi sekitar pukul 04.00 Jumat pagi.
Saat itu pihaknya menerima laporan dari warga setempat terkait adanya pohon tumbang jenis Intara yang menimpa kandang babi.
“Kami melakukan pengecekan dan asesmen ke lokasi kejadian. Pohon tumbang berjenis intaran. Dan menimpa kandang babi,” tuturnya.
Tumbangnya pohon tersebut hanya menghantam bagian atap kandang dan menyebabkan atap kandang rusak. Sementara ternak aman yang ada di dalam kandang masih aman.
“Hanya bagian atap saja yang rusak. Kerusakannya sedang. Karena ukuran pohon juga tidak terlalu besar. Tidak sampai membuat reot. Diperkirakan pemilik mengalami kerugian Rp 2,5 juta,” jelas Arimbawa.
Di hari yang sama, BPBD Karangasem juga menerima dua laporan terkait kejadian pohon tumbang ini. Dua di antaranya terjadi di jalan menuju Pantai Bangklangan, Banjar Dinas Perasi Kelod, Desa Pertima.
Pohon jenis santen dengan diameter 80 cm dan panjang mencapai 15 meter ini tumbang hingga menutupi akses jalan menuju pantai.
Pohon tumbang jenis Gempinis dan Akasia terjadi di Banjar Dinas Apit Yeh, Desa Manggis Kecamatan Manggis.
“Semua sudah mendapat penanganan oleh tim reaksi cepat. Dan kegiatan masyarakat kembali normal,” tandasnya.
AMLAPURA – Pohon tumbang saat hujan lebat masih terus terjadi di Karangasem. Salah satunya, pohon tumbang menimpa kandang babi milik I Nengah Edi Wiskara di Banjar Dinas Telaga Kelod, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Jumat kemarin (12/2).
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, insiden pohon tumbang terjadi sekitar pukul 04.00 Jumat pagi.
Saat itu pihaknya menerima laporan dari warga setempat terkait adanya pohon tumbang jenis Intara yang menimpa kandang babi.
“Kami melakukan pengecekan dan asesmen ke lokasi kejadian. Pohon tumbang berjenis intaran. Dan menimpa kandang babi,” tuturnya.
Tumbangnya pohon tersebut hanya menghantam bagian atap kandang dan menyebabkan atap kandang rusak. Sementara ternak aman yang ada di dalam kandang masih aman.
“Hanya bagian atap saja yang rusak. Kerusakannya sedang. Karena ukuran pohon juga tidak terlalu besar. Tidak sampai membuat reot. Diperkirakan pemilik mengalami kerugian Rp 2,5 juta,” jelas Arimbawa.
Di hari yang sama, BPBD Karangasem juga menerima dua laporan terkait kejadian pohon tumbang ini. Dua di antaranya terjadi di jalan menuju Pantai Bangklangan, Banjar Dinas Perasi Kelod, Desa Pertima.
Pohon jenis santen dengan diameter 80 cm dan panjang mencapai 15 meter ini tumbang hingga menutupi akses jalan menuju pantai.
Pohon tumbang jenis Gempinis dan Akasia terjadi di Banjar Dinas Apit Yeh, Desa Manggis Kecamatan Manggis.
“Semua sudah mendapat penanganan oleh tim reaksi cepat. Dan kegiatan masyarakat kembali normal,” tandasnya.
