34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 12:56 PM WIB

Tak Masuk Program, Koster: Reklamasi Tidak Cocok dengan Alam Bali

AMLAPURA – Pernyataan cukup mengejutkan dikemukakan calon Gubernur Bali  I Wayan Koster. Saat kempanye di Balai Banjar Mantri, Ulakan, Manggis, pria asal Semiran, Singaraja ini mengatakan, reklamasi tidak cocok dengan alam Bali.

Karena itu dirinya mengakui tidak mungkin melanjutkan program tersebut.  Secara eksplisit Wayan Koster mengatakan, reklamasi tidak masuk dalam programnya.

“Reklamasi tidak bisa dilakukan, alam tidak mengijinkan, buat apa dipaksakan,” ujarnya di hadapan ratusan warga Ulakan, Manggis.

Koster menggelar kampanye terbatas dengan didamping Tjokorda Arta Ardana Sukawati atau Tjok Ace.

Koster juga mengatakan kalau sikapnya ini bukan main – main.

Bahkan, dia siap menghadapi wacana ini. Dirinya mengatakan tidak akan membiarkan potensi apapun yang merusak Bali termasuk potensi lainnya.

Bahkan, dia menyebutkan mengajak Tjok Ace sebagai pendampingnya karena tokoh Puri Saren Ubud tersebut orang lurus dan merakyat.

Dirinya mengatakan, menjaga  Bali adalak komitmenya bukan merupakan retorika belaka. Dan bukan juga merupakan mimpi namun sesuatu yang bisa diwujudkan secara riil.

Sementara itu ketika di desak soal pernyataannya apakah dia menolak reklamasi, Koster menolak menyebutkan dengan istilah menolak karena akan menimbulkan pro kontra.

Yang jelas, menurutnya, itu sudah tidak bisa dilaksanakan karena tidak cocok di Bali dan alam memberikan signal tidak mengijinkan. 

AMLAPURA – Pernyataan cukup mengejutkan dikemukakan calon Gubernur Bali  I Wayan Koster. Saat kempanye di Balai Banjar Mantri, Ulakan, Manggis, pria asal Semiran, Singaraja ini mengatakan, reklamasi tidak cocok dengan alam Bali.

Karena itu dirinya mengakui tidak mungkin melanjutkan program tersebut.  Secara eksplisit Wayan Koster mengatakan, reklamasi tidak masuk dalam programnya.

“Reklamasi tidak bisa dilakukan, alam tidak mengijinkan, buat apa dipaksakan,” ujarnya di hadapan ratusan warga Ulakan, Manggis.

Koster menggelar kampanye terbatas dengan didamping Tjokorda Arta Ardana Sukawati atau Tjok Ace.

Koster juga mengatakan kalau sikapnya ini bukan main – main.

Bahkan, dia siap menghadapi wacana ini. Dirinya mengatakan tidak akan membiarkan potensi apapun yang merusak Bali termasuk potensi lainnya.

Bahkan, dia menyebutkan mengajak Tjok Ace sebagai pendampingnya karena tokoh Puri Saren Ubud tersebut orang lurus dan merakyat.

Dirinya mengatakan, menjaga  Bali adalak komitmenya bukan merupakan retorika belaka. Dan bukan juga merupakan mimpi namun sesuatu yang bisa diwujudkan secara riil.

Sementara itu ketika di desak soal pernyataannya apakah dia menolak reklamasi, Koster menolak menyebutkan dengan istilah menolak karena akan menimbulkan pro kontra.

Yang jelas, menurutnya, itu sudah tidak bisa dilaksanakan karena tidak cocok di Bali dan alam memberikan signal tidak mengijinkan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/