RadarBali.com – Lomba gerak jalan 8 KM tingkat SMP-SMA di Kecamatan Tejakula diwarnai dengan aksi sabotase.
Barisan regu gerak jalan sempat ditembaki ketapel oleh remaja iseng. Akhirnya ada dua orang yang diamankan polisi karena tepergok menembaki peserta gerak jalan dari atas motor.
Aksi tak terpuji itu terjadi pukul 08.00 Sabtu (12/8) pagi di Jalan Raya Singaraja-Amlapura. Tepatnya di wilayah Banjar Dinas Suci, Desa Tejakula.
Dua orang remaja, masing-masing berinisial Putu A, 15, dan Kadek J, 16, keduanya pelajar di salah satu SMA negeri di Kecamatan Tejakula.
Peristiwa berawal ketika Putu A menjemput temannya di Kadek J di rumahnya. Begitu bertemu Kadek J, Putu A meminta agar Kadek mengemudikan sepeda motornya.
Sementara dia duduk di kursi penumpang. Keduanya sempat meluncur ke timur, ke arah Lapangan Umum Tejakula, namun mendadak berbalik arah menuju ke barat.
Di sekitar jembatan Desa Tejakula, Putu A lantas membidik salah satu peserta gerak jalan SMP dari atas motor.
Aksi tak terpuji itu dilihat salah seorang petugas polisi, yang sedang berpatroli. Keduanya langsung dihentikan polisi dan dibawa ke Mapolsek Tejakula.
Kapolsek Tejakula AKP Wayan Sartika yang dikonfirmasi, tak menampik adanya kejadian tersebut.
Menurut Sartika saat kejadian remaja ini sempat menembakkan buah palem ke arah barisan yang melintas. Beruntung hal itu tak mengenai barisan peserta gerak jalan.
“Tidak sampai kena ke barisan. Tembakannya itu kena aspal, tidak kena kaki. Jadi barisan peserta tidak sampai ada yang berantakan,” kata Sartika.
Keduanya sempat menjalani pembinaan di Mapolsek Tejakula. Orang tua mereka juga dipanggil untuk turut memberikan pembinaan. Keduanya berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatan itu.
