BANGLI – Sebuah pohon Pule di wilayah Dusun Pasekan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli tumbang pada Minggu (13/9) pukul 07.45.
Batang pohon menimpa bangunan Pura Penataran Dusun Pasekan. Menurut informasi, sebelum pohon pule tumbang, saksi Nyoman Suara, 45, dan saksi Nyoman Kartika, 50, mendengar suara keras dari rumahnya.
Lantaran penasaran, mereka langsung keluar rumah untuk mengecek suara yang mengarah ke Pura Penataran.
Sesampainya di Pura Penataran, kedua saksi melihat dua bangunan tertimpa pohon tumbang. Yakni bangunan Bale Gong yang berada di sebelah selatan pura.
Juga menimpa bangunan Bale Pesamuan berada sebelah barat. Karena ditimpa batang pohon yang cukup besar, dua bangunan tersebut rusak parah. Bahkan, harus diganti total.
Atas kejadian tersebut, warga yang jadi pangempon Pura Penataran mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 400 juta.
Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan kejadian itu. Terkait bencana itu, polisi mengambil upaya.
“Pertama anggota Polsek Tembuku mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) Hasil olah TKP, diduga pohon pule tersebut sudah lapuk,” pungkasnya.
BANGLI – Sebuah pohon Pule di wilayah Dusun Pasekan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli tumbang pada Minggu (13/9) pukul 07.45.
Batang pohon menimpa bangunan Pura Penataran Dusun Pasekan. Menurut informasi, sebelum pohon pule tumbang, saksi Nyoman Suara, 45, dan saksi Nyoman Kartika, 50, mendengar suara keras dari rumahnya.
Lantaran penasaran, mereka langsung keluar rumah untuk mengecek suara yang mengarah ke Pura Penataran.
Sesampainya di Pura Penataran, kedua saksi melihat dua bangunan tertimpa pohon tumbang. Yakni bangunan Bale Gong yang berada di sebelah selatan pura.
Juga menimpa bangunan Bale Pesamuan berada sebelah barat. Karena ditimpa batang pohon yang cukup besar, dua bangunan tersebut rusak parah. Bahkan, harus diganti total.
Atas kejadian tersebut, warga yang jadi pangempon Pura Penataran mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 400 juta.
Kasubaghumas Polres Bangli AKP Sulhadi membenarkan kejadian itu. Terkait bencana itu, polisi mengambil upaya.
“Pertama anggota Polsek Tembuku mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) Hasil olah TKP, diduga pohon pule tersebut sudah lapuk,” pungkasnya.
