26.7 C
Jakarta
11 Desember 2024, 0:57 AM WIB

13 Januari Nol Kasus, Covid-19 di Karangasem Masih Fluktuatif

AMLAPURA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem sejak 13 hari terakhir masih fluktuatif. Naik-turun. Dalam rentang waktu sejak tanggal (1/1) hingga Rabu (13/1), jumlah kasus positif mencapai 58 orang. Temuan kasus baru tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem. 

 

Peningkatan kasus Covid-19 di Karangasem pada 1 Januari ada penambahan 5 kasus, kemudian 2 Januari (1), 3 Januari (10), 4 Januari (1), 5 Januari (8), 6 Januari (1), 7 Januari (8), 8 Januari (1), 9 Januari (7), dan 10 Januari tercatat 2 kasus, dan 11 Januari 1 kasus. “Lonjakan paling tinggi terjadi pada tanggal 12 Januari (Selasa) mencapai 13 kasus. Sedangan 13 Januari kemarin, tidak ada penambahan kasus.

 

“Tambahan ini terjadi di delapan Kecamatan di Karangadem,” kata Koordinator Gugus Tugas Bidang Kesehataan, Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (13/1).

 

 

Dari jumlah peningkatan tersebut, penambahan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Karangasem,  Bebandem, Selat, Rendang, dan Kecamatan  Abang. Kasus pasien baru rata-rata berusia 40 tahun ke atas, tranmisi lokal dari klaster keluarga.

 

“Saat ini yang bersangkutan masih  perawataan di Rumah Sakit Karangasem,” paparnya.

 

Dengan adanya tambahan ini, jumlah konfirmasi positif di Karangasem secara kumulatif menjadi 1.131 kasus. Pasien dinyatakan sembuh sebanyak 1.029 orang, dan meninggal dunia 53 kasus, serta sisanya masih perawatan dalam di RSUD Karangasem. Pasien yang masih perawatan tersebar di tujuh Kecamatan.

“Dari data itu, ada 78 desa di Karangasem yang pernah ada kasus positif Covid-19, yang aktif (pasien dalam perawatan) yakni 23 desa. Satu kecamatan dinyatakan nol kasus,” terangnya.

 

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Karangasem ini menambahkan, dalam jangka waktu yang sama, pasien yang dinyatakaan sembuh juga mengalami peningkatan. Hanya saja jumlah tak sebanding dengan temuan kasus baru. Dari 1 Januari hingga 13 Januari, pasien yang sembuh sebanyak 31 kasus.

 

Pihaknya mengimbau ke seluruh masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Karangasem. Seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, jaga  jarak minimal, menghindari kerumunan.

 

“Jalankan pola hidup sehat. Ini demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya.

AMLAPURA – Kasus Covid-19 di Kabupaten Karangasem sejak 13 hari terakhir masih fluktuatif. Naik-turun. Dalam rentang waktu sejak tanggal (1/1) hingga Rabu (13/1), jumlah kasus positif mencapai 58 orang. Temuan kasus baru tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem. 

 

Peningkatan kasus Covid-19 di Karangasem pada 1 Januari ada penambahan 5 kasus, kemudian 2 Januari (1), 3 Januari (10), 4 Januari (1), 5 Januari (8), 6 Januari (1), 7 Januari (8), 8 Januari (1), 9 Januari (7), dan 10 Januari tercatat 2 kasus, dan 11 Januari 1 kasus. “Lonjakan paling tinggi terjadi pada tanggal 12 Januari (Selasa) mencapai 13 kasus. Sedangan 13 Januari kemarin, tidak ada penambahan kasus.

 

“Tambahan ini terjadi di delapan Kecamatan di Karangadem,” kata Koordinator Gugus Tugas Bidang Kesehataan, Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (13/1).

 

 

Dari jumlah peningkatan tersebut, penambahan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Karangasem,  Bebandem, Selat, Rendang, dan Kecamatan  Abang. Kasus pasien baru rata-rata berusia 40 tahun ke atas, tranmisi lokal dari klaster keluarga.

 

“Saat ini yang bersangkutan masih  perawataan di Rumah Sakit Karangasem,” paparnya.

 

Dengan adanya tambahan ini, jumlah konfirmasi positif di Karangasem secara kumulatif menjadi 1.131 kasus. Pasien dinyatakan sembuh sebanyak 1.029 orang, dan meninggal dunia 53 kasus, serta sisanya masih perawatan dalam di RSUD Karangasem. Pasien yang masih perawatan tersebar di tujuh Kecamatan.

“Dari data itu, ada 78 desa di Karangasem yang pernah ada kasus positif Covid-19, yang aktif (pasien dalam perawatan) yakni 23 desa. Satu kecamatan dinyatakan nol kasus,” terangnya.

 

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Karangasem ini menambahkan, dalam jangka waktu yang sama, pasien yang dinyatakaan sembuh juga mengalami peningkatan. Hanya saja jumlah tak sebanding dengan temuan kasus baru. Dari 1 Januari hingga 13 Januari, pasien yang sembuh sebanyak 31 kasus.

 

Pihaknya mengimbau ke seluruh masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes) untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Karangasem. Seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, jaga  jarak minimal, menghindari kerumunan.

 

“Jalankan pola hidup sehat. Ini demi kebaikan kita bersama,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/