SINGARAJA – Polisi mulai mengintensifkan pengawasan terhadap warga setempat. Jelang hari raya Idul Fitri, pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik.
Sehingga polisi pun mulai melakukan sosialisasi sebagai langkah pencegahan. Terhitung sejak Senin (12/4) polisi mulai melakukan Operasi Keselamatan Agung 2021.
Dalam operasi keselamatan itu polisi menyasar penegakan hukum protokol kesehatan serta pencegahan kegiatan mudik.
Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan, operasi tersebut akan berlangsung hingga Minggu (25/4) mendatang.
Menurut AKBP Sinar, polisi telah menyiagakan 130 orang personil dalam operasi tersebut. Belum termasuk bantuan personil dari TNI,
Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jasa Raharja, serta Dinas Kesehatan.
“Sasarannya lebih pada penegakan protokol kesehatan. Selain itu personil juga kami minta melakukan sosialisasi lebih intensif pada masyarakat agar tidak ada kegiatan mudik pada tahun ini.
Sekaligus melakukan langkah pencegahan apabila ada warga yang terpantau hendak melakukan kegiatan mudik,” kata AKBP Sinar.
Lebih lanjut AKBP Sinar mengatakan dalam pelaksanaan operasi tersebut, personil diminta mengedepankan tindakan pencegahan. Tindakan penegakan hukum hanya dilakukan dalam kondisi yang terukur.
“Intinya kepatuhan terhadap protokol kesehatan, tertib berlalu lintas. Sasarannya nanti angka kecelakaan lalu lintas maupun pelanggaran protokol kesehatan menurun,” tukas AKBP Sinar.