BANGLI –Musibah pohon tumbang terjadi di Desa Apuan, Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, Rabu (14/11) pukul 07.00.
Akibat tumbangnya pohon bunut raksasa berusia ratusan tahun, itu menyebabkan sebuah pelinggih Padmansa di Pura Griya Sakti hancur.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengungkapkan pohon tumbang diketahui oleh warga setempat saat sedang bekerja menyiapkan sarana upacara di dekat pura.
“Kebetulan warga setempat sedang mempersiapkan sarana upacara, sehingga langsung dilaporkan petugas dan pukul 08.30 langsung proses evakuasi,” terangnya.
Menurut Sutapa, pohon tumbang mengakibatkan bagian atas palinggih padmasana rusak ringan, begitu pula atap bale pawedaan juga mengalami rusak ringan.
“Tidak ada korban jiwa dan luka akibat insiden itu, dampak berupa kerugian material. Palinggih padmasana dan bale pawedaan kena imbas, sementara kerusakan tergolong ringan,” jelasnya.
Pihaknya menyebutkan, pohon tumbang disebabkan beberapa faktor seperti usia pohon sudah tua, kemudian tambah guyuran hujan.
“Proses evakuasi kami dibantu oleh masyarakat, dan itu berlangsung hingga pukul 11.00,” tukasnya.
BANGLI –Musibah pohon tumbang terjadi di Desa Apuan, Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, Rabu (14/11) pukul 07.00.
Akibat tumbangnya pohon bunut raksasa berusia ratusan tahun, itu menyebabkan sebuah pelinggih Padmansa di Pura Griya Sakti hancur.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengungkapkan pohon tumbang diketahui oleh warga setempat saat sedang bekerja menyiapkan sarana upacara di dekat pura.
“Kebetulan warga setempat sedang mempersiapkan sarana upacara, sehingga langsung dilaporkan petugas dan pukul 08.30 langsung proses evakuasi,” terangnya.
Menurut Sutapa, pohon tumbang mengakibatkan bagian atas palinggih padmasana rusak ringan, begitu pula atap bale pawedaan juga mengalami rusak ringan.
“Tidak ada korban jiwa dan luka akibat insiden itu, dampak berupa kerugian material. Palinggih padmasana dan bale pawedaan kena imbas, sementara kerusakan tergolong ringan,” jelasnya.
Pihaknya menyebutkan, pohon tumbang disebabkan beberapa faktor seperti usia pohon sudah tua, kemudian tambah guyuran hujan.
“Proses evakuasi kami dibantu oleh masyarakat, dan itu berlangsung hingga pukul 11.00,” tukasnya.
