NEGARA – Kebakaran hebat terjadi di tempat pengovenan Kopra di Banjar Melaya Krajan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, tepat saat hari raya Nyepi, Minggu (14/3) kemarin.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden tersebut menyebabkan pemilik gudang Ahmad Muhafizin, 25, mengalami kerugian besar.
Menurut informasi, kejadian bermula ketika Lutfi Ali dan Rifki sedang duduk-duduk di teras rumahnya yang berjarak 5 meter dari TKP.
Saat sedang duduk-duduk, saksi melihat kepulan asap yang berasal dari tempat pengovenan kopra. Setelah dicek, terlihat api sudah menjalar di lokasi pengovenan.
Selanjutnya, saksi berteiak minta bantuan kepada tetangga dan warga sekitar untuk memadamkan api yang melahap bangunan gudang tempat pengovenan.
Damkar Jembrana sendiri langsung dikerahkan untuk memadamkan api. Ada 4 unit mobil damkar yang dikerahkan, namun hanya dua unit damkar yang dioperasikan untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman hanya berlangsung satu jam. “Penyebab kebakaran diduga karena api yang berasal dari bara api sisa pembakaran sebelumnya. Bara api kemudian membesar dan api melahap tempat pengovenan kopra,” ujar sumber.
Menurut saksi, ada 3.000 butir kopra basah yang terbakar. “Kerugian sekitar Rp 5 juta,” pungkasnya.