29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:54 AM WIB

Ditulari HRD, Tiga Karyawan Toko Bangunan di Gianyar Positif Covid-19

GIANYAR – Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) akibat transmisi lokal harus segera diputus.

Pasalnya, dengan kemampuan penyebaran virus yang luar biasa, penularan kasus baru bisa berlangsung begitu cepat.

Seperti yang dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar kemarin.

Seorang kepala keluarga yang menjadi HRD di sebuah toko bangunan berinisial IBAM dilaporkan telah menularkan virus corona kepada tiga orang rekan kerjanya.

Tiga karyawan di toko bangunan ikut tertular Covid-19. Tiga pasien baru tersebut masing-masing berinisial, NKS, 25, asal Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar; DPA, 48, asal Kelurahan Gianyar; dan NPKA, 26, asal Kelurahan Samplangan.

“Mereka (tiga karyawan, red) satu tempat kerja di toko bangunan,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya.

Menurut Sekda Gianyar ini, tiga orang tersebut terakhir kontak dengan IBAM pada 3 Juni lalu. Kemudian mereka di-rapid test pada 9 Juni dengan hasil reaktif.

Sesuai protokol kesehatan, bagi yang reaktif langsung di-swab test pada 11 Juni di RSUD Sanjiwani Gianyar.  Hasilnya, tiga rekan kerja IBAM tersebut terkonfirmasi SAR COV-2 pada 13 Juni.

Terkait kasus baru itu, Gugus Tugas langsung mengambil tindaklanjut. “Akan dilakukan tracking kontak erat penderita untuk selanjutnya dilakukan rapid dan swab test untuk yang kontak erat,” jelasnya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, tiga karyawan tanpa gejala itu diisolasi di tempat karantina di Balai Diklat, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh.

“Kami sudah mengintruksikan Pak Kades dan Lurah untuk memastikan keluarga yang di rumah (karyawan, red) untuk melaksanakan isolasi mandiri menunggu jadwal rapid dari Dinas Kesehatan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, IBAM bersama istri dan anaknya sempat berkunjung ke rumah mertuanya di Kabupaten Klungkung. Rupanya ibu mertuanya positif Covid-19.

Sehingga, sekeluarga inti ini ikut tertular. Petugas juga telah mengambil tindakan atas kasus tersebut. Yakni merawat keluarga IBAM. Termasuk menelusuri kontak erat keluarga tersebut.

GIANYAR – Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) akibat transmisi lokal harus segera diputus.

Pasalnya, dengan kemampuan penyebaran virus yang luar biasa, penularan kasus baru bisa berlangsung begitu cepat.

Seperti yang dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar kemarin.

Seorang kepala keluarga yang menjadi HRD di sebuah toko bangunan berinisial IBAM dilaporkan telah menularkan virus corona kepada tiga orang rekan kerjanya.

Tiga karyawan di toko bangunan ikut tertular Covid-19. Tiga pasien baru tersebut masing-masing berinisial, NKS, 25, asal Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar; DPA, 48, asal Kelurahan Gianyar; dan NPKA, 26, asal Kelurahan Samplangan.

“Mereka (tiga karyawan, red) satu tempat kerja di toko bangunan,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya.

Menurut Sekda Gianyar ini, tiga orang tersebut terakhir kontak dengan IBAM pada 3 Juni lalu. Kemudian mereka di-rapid test pada 9 Juni dengan hasil reaktif.

Sesuai protokol kesehatan, bagi yang reaktif langsung di-swab test pada 11 Juni di RSUD Sanjiwani Gianyar.  Hasilnya, tiga rekan kerja IBAM tersebut terkonfirmasi SAR COV-2 pada 13 Juni.

Terkait kasus baru itu, Gugus Tugas langsung mengambil tindaklanjut. “Akan dilakukan tracking kontak erat penderita untuk selanjutnya dilakukan rapid dan swab test untuk yang kontak erat,” jelasnya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, tiga karyawan tanpa gejala itu diisolasi di tempat karantina di Balai Diklat, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh.

“Kami sudah mengintruksikan Pak Kades dan Lurah untuk memastikan keluarga yang di rumah (karyawan, red) untuk melaksanakan isolasi mandiri menunggu jadwal rapid dari Dinas Kesehatan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, IBAM bersama istri dan anaknya sempat berkunjung ke rumah mertuanya di Kabupaten Klungkung. Rupanya ibu mertuanya positif Covid-19.

Sehingga, sekeluarga inti ini ikut tertular. Petugas juga telah mengambil tindakan atas kasus tersebut. Yakni merawat keluarga IBAM. Termasuk menelusuri kontak erat keluarga tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/