29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:17 AM WIB

Kendala Sinyal Internet, Sensus Penduduk Online Baru Capai 58 Persen

GIANYAR – Sensus Penduduk (SP) Online di tengah pandemi Covid-19 telah usai. Di Kabupaten Gianyar, masyarakat yang ikut sensus online mencapai 56.524 keluarga atau 301.303 penduduk.

Jika diprosentasekan, yang ikut SP online mencapai 58,06 persen dari total penduduk. Meski hanya setengahnya, ternyata jumlah itu menempati posisi tertinggi di Bali.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar, Yudi Agusta, menyatakan, capaian 58,06 persen tergolong tinggi dibanding Kabupaten dan Kota lainnya di Bali.

“Angka ini adalah angka yang tertinggi di Provinsi Bali. Termasuk salah satu yang tertinggi di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Kata dia, suksesnya SP online tak terlepas dari peran Bupati Gianyar yang menggerakkan seluruh masyarakat guna berpartisipasi di SP Online.

“Sehingga Kabupaten Gianyar mampu menjadi yang tertinggi dalam respon rate SP,” jelasnya. Diakui, jumlah 58 persen itu terbentur beberapa kendala. Terutama di daerah pedesaan.

Sinyal internet kadang kadang agak lemah. “Yang menyebabkan pelaksanaan SP online agak terhambat,” jelasnya.

Disamping itu, pandemi Covid-19 juga menambah panjang kendala SP online. Semula SP online dijadwalkan berlangsung 46 hari.

Dari 15 Februari-31 Maret. Dengan adanya pandemi covid 19, jadwal pelaksanaan SP Online diperpanjang hingga 29 Mei. Total menjadi 105 hari.

Yudi menambahkan, bagi masyarakat yang belum sempat berpartisipasi dalam SP online, akan dilakukan sensus penduduk lanjutan.

Berlangsung pada 1-30 September. “Melalui mekanisme pendataan lapangan mandiri yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid 19,” jelasnya.

SP online ini bukan sebatas mendata jumlah penduduk. Dari data yang diperoleh, termuat data-data seputaran Kabupaten Gianyar.

Yakni jumlah penduduk, jumlah KK miskin, perekonomian, pertanian dan lain-lainnya. “Ini tujuannya memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi dalam

rangka penyelenggaraan tata kelola untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan,” pungkasnya.

Dengan perolehan jumlah SP online tersebut, Kabupaten Gianyar diganjar penghargaan dari BPS. 

GIANYAR – Sensus Penduduk (SP) Online di tengah pandemi Covid-19 telah usai. Di Kabupaten Gianyar, masyarakat yang ikut sensus online mencapai 56.524 keluarga atau 301.303 penduduk.

Jika diprosentasekan, yang ikut SP online mencapai 58,06 persen dari total penduduk. Meski hanya setengahnya, ternyata jumlah itu menempati posisi tertinggi di Bali.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gianyar, Yudi Agusta, menyatakan, capaian 58,06 persen tergolong tinggi dibanding Kabupaten dan Kota lainnya di Bali.

“Angka ini adalah angka yang tertinggi di Provinsi Bali. Termasuk salah satu yang tertinggi di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Kata dia, suksesnya SP online tak terlepas dari peran Bupati Gianyar yang menggerakkan seluruh masyarakat guna berpartisipasi di SP Online.

“Sehingga Kabupaten Gianyar mampu menjadi yang tertinggi dalam respon rate SP,” jelasnya. Diakui, jumlah 58 persen itu terbentur beberapa kendala. Terutama di daerah pedesaan.

Sinyal internet kadang kadang agak lemah. “Yang menyebabkan pelaksanaan SP online agak terhambat,” jelasnya.

Disamping itu, pandemi Covid-19 juga menambah panjang kendala SP online. Semula SP online dijadwalkan berlangsung 46 hari.

Dari 15 Februari-31 Maret. Dengan adanya pandemi covid 19, jadwal pelaksanaan SP Online diperpanjang hingga 29 Mei. Total menjadi 105 hari.

Yudi menambahkan, bagi masyarakat yang belum sempat berpartisipasi dalam SP online, akan dilakukan sensus penduduk lanjutan.

Berlangsung pada 1-30 September. “Melalui mekanisme pendataan lapangan mandiri yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi covid 19,” jelasnya.

SP online ini bukan sebatas mendata jumlah penduduk. Dari data yang diperoleh, termuat data-data seputaran Kabupaten Gianyar.

Yakni jumlah penduduk, jumlah KK miskin, perekonomian, pertanian dan lain-lainnya. “Ini tujuannya memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi dalam

rangka penyelenggaraan tata kelola untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan,” pungkasnya.

Dengan perolehan jumlah SP online tersebut, Kabupaten Gianyar diganjar penghargaan dari BPS. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/