29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:25 AM WIB

Tawarkan Harga Miring, Warga Borong Sembako di Pasar Murah

PAKET AGUNG –Pasar murah yang diselenggarakan  Perusahaan Daerah Pasar Buleleng, menjelang Hari Raya Pager Wesi, Senin (15/10) mendapat respon baik dari masyarakat.

 

Bahkan, pasar murah yang digelar di areal parkir Wantilan Pura Desa Buleleng diserbu warga.

 

Tak sedikit warga memborong sejumlah barang di pasar murah yang menyediakan beragam jenis sembilan bahan pokok seperti beras, telor, kopi, susu kaleng, minyak goreng, bawang putih, serta sejumlah makanan dalam kemasan kaleng.

 

Maklum, antusiasme masyarakat karena harga yang ditawarkan di pasar murah sangat jauh dengan pasar umum.

 

Beras yang biasanya dijual Rp 51 ribu per sak (kemasan 5 Kg), di pasar murah dijual dengan harga Rp 46 ribu.

 

Begitu pula dengan kopi yang dijual Rp 17ribu dari harga normal Rp 21ribu.

 

Susu kaleng yang harga normal Rp 12 ribu, dijual Rp 9ribu.

 

Sementara telur dijual Rp 37ribu per krat dari harga normal Rp 42 ribu per krat.

 

Direktur Operasional PD Pasar Buleleng, Putu Dana Harta mengatakan, jelang hari raya Pagerwesi harga kebutuhan pokok rentan mengalami lonjakan.

 

Untuk itu, pihaknya berusaha melakukan intervensi pasar sehingga harga sembako tidak melonjak secara liar.

 

“Biar warga yang kemampuan ekonominya menengah ke bawah juga bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.

Terlebih menjelang hari raya Pagerwesi.

Harapan kami inflasi juga bisa terkendali,” tukas Dana Harta

 

 

 

 

 

 

PAKET AGUNG –Pasar murah yang diselenggarakan  Perusahaan Daerah Pasar Buleleng, menjelang Hari Raya Pager Wesi, Senin (15/10) mendapat respon baik dari masyarakat.

 

Bahkan, pasar murah yang digelar di areal parkir Wantilan Pura Desa Buleleng diserbu warga.

 

Tak sedikit warga memborong sejumlah barang di pasar murah yang menyediakan beragam jenis sembilan bahan pokok seperti beras, telor, kopi, susu kaleng, minyak goreng, bawang putih, serta sejumlah makanan dalam kemasan kaleng.

 

Maklum, antusiasme masyarakat karena harga yang ditawarkan di pasar murah sangat jauh dengan pasar umum.

 

Beras yang biasanya dijual Rp 51 ribu per sak (kemasan 5 Kg), di pasar murah dijual dengan harga Rp 46 ribu.

 

Begitu pula dengan kopi yang dijual Rp 17ribu dari harga normal Rp 21ribu.

 

Susu kaleng yang harga normal Rp 12 ribu, dijual Rp 9ribu.

 

Sementara telur dijual Rp 37ribu per krat dari harga normal Rp 42 ribu per krat.

 

Direktur Operasional PD Pasar Buleleng, Putu Dana Harta mengatakan, jelang hari raya Pagerwesi harga kebutuhan pokok rentan mengalami lonjakan.

 

Untuk itu, pihaknya berusaha melakukan intervensi pasar sehingga harga sembako tidak melonjak secara liar.

 

“Biar warga yang kemampuan ekonominya menengah ke bawah juga bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.

Terlebih menjelang hari raya Pagerwesi.

Harapan kami inflasi juga bisa terkendali,” tukas Dana Harta

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/