NEGARA – Kapal motor penumpang (KMP) Tri Sakti Adinda mengalami kandas di perairan dangkal perairan dangkal Selat Bali, saat akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (13/11) malam.
Puluhan penumpang harus dievakuasi karena kapal yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang, tidak bisa bergerak meski dilakukan penarikan dengan kapal lain.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas II Pelabuhan Gilimanuk Ketut Aryadana mengatakan, KMP Tri sakti Adinda mengalami kandas sebelah utara dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 23.00 wita.
“Saat itu, kapal mengapung untuk persiapan beaching di LCM Gilimanuk,” jelas Ketut Aryadana kemarin.
Setelah mengalami kandas kapal sempat dilakukan penarikan oleh KMP Tri Sakti Elfina, namun tidak berhasil, sehingga memerlukan bantuan untuk evakuasi penumpang dari tim Basarnas.
Dan, kemarin siang dilakukan penarikan lagi, namun belum berhasil menarik kapal karena air surut. “Nanti malam akan coba mencoba tarik lagi saat air pasang dengan tugboat,” tandasnya.
Koordinator pos pertolongan dan pencarian Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, evakuasi penumpang kapal sebanyak 49 orang dilakukan menggunakan boat Basarnas.
Evakuasi tersebut dilakukan setelah proses penarikan kapal tidak berhasil dilakukan, sehingga seluruh penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 8 orang personil untuk mengevakuasi seluruh penumpang. Proses evakuasi yang berlangsung dari pukul 1.30 wita berakhir hingga pukul 02.00 wita.
“Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sementara ABK tetap di kapal,” terangnya.
NEGARA – Kapal motor penumpang (KMP) Tri Sakti Adinda mengalami kandas di perairan dangkal perairan dangkal Selat Bali, saat akan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (13/11) malam.
Puluhan penumpang harus dievakuasi karena kapal yang bertolak dari Pelabuhan Ketapang, tidak bisa bergerak meski dilakukan penarikan dengan kapal lain.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas II Pelabuhan Gilimanuk Ketut Aryadana mengatakan, KMP Tri sakti Adinda mengalami kandas sebelah utara dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 23.00 wita.
“Saat itu, kapal mengapung untuk persiapan beaching di LCM Gilimanuk,” jelas Ketut Aryadana kemarin.
Setelah mengalami kandas kapal sempat dilakukan penarikan oleh KMP Tri Sakti Elfina, namun tidak berhasil, sehingga memerlukan bantuan untuk evakuasi penumpang dari tim Basarnas.
Dan, kemarin siang dilakukan penarikan lagi, namun belum berhasil menarik kapal karena air surut. “Nanti malam akan coba mencoba tarik lagi saat air pasang dengan tugboat,” tandasnya.
Koordinator pos pertolongan dan pencarian Jembrana Komang Sudiarsa mengatakan, evakuasi penumpang kapal sebanyak 49 orang dilakukan menggunakan boat Basarnas.
Evakuasi tersebut dilakukan setelah proses penarikan kapal tidak berhasil dilakukan, sehingga seluruh penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 8 orang personil untuk mengevakuasi seluruh penumpang. Proses evakuasi yang berlangsung dari pukul 1.30 wita berakhir hingga pukul 02.00 wita.
“Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sementara ABK tetap di kapal,” terangnya.
