29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:32 AM WIB

Masak Ketupat untuk Upacara, 35 Karung Gabah Hangus Terbakar

AMLAPURA – Kebakaran kembali terjadi di wilayah hukum Polres Karangasem.  Kali ini bangunan dapur berukuran 6 x 4 meter terbakar di banjar Padang Tunggal Kauh, Duda, Selat, Karangasem.

Bangunan tersebut adalah milik I Wayan Wartika 55, Rabu pukul 15.00 lalu. Sesaat sebelum kebakaran istri Wartika yakni, Ni Nyoman Komak, 49 sedang memasak ketupat untuk keperluan  persembahyangan.

Saat api masih menyala di tungku karena belum selesai memasak ketupat dia pergi ke ruang tamu rumahnya untuk membuat canang.

Selang beberapa saat Nyoman Komak kembali ke dapur untuk melihat ketupat yang sedang dimasak. Namun, wanita paruh baya ini langsung terkejut karena ketika sampai di dapur api sudah membesar.

Bahkan, saat itu bagian atap dapur sudah dilalap sijago merah. Selaian itu seluruh isi dapur juga sudah dilalap api.

Dengan panik Komak langsung berteriak histeris. Ini didengar kerabat dan warga lain yang langsung datang untuk memberikan pertolongan.

Warga langsung bergerak cepat membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara salah satu warga mencari suami Komak yang sore itu sedang ada di ladangnya.

Wartika langsung buru – buru balik ke rumahnya dan langsung ikut memadamkan api. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan warga.

Namun, 35 karung gabah kering dan beberapa peralatan dapur ludes terbakar. Atas kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 25 juta.

Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Selat yang kemudian datang untuk melakukan olah TKP. Bahkan Kapolsek Selat AKP made Sudartawan hadir langsung memantau peristiwa tersebut.

“Ya, ada unsur kelalaian, dimana saat memasak ditinggal pergi sehingga api membesar tidak ketahuan,” ujarnya. 

AMLAPURA – Kebakaran kembali terjadi di wilayah hukum Polres Karangasem.  Kali ini bangunan dapur berukuran 6 x 4 meter terbakar di banjar Padang Tunggal Kauh, Duda, Selat, Karangasem.

Bangunan tersebut adalah milik I Wayan Wartika 55, Rabu pukul 15.00 lalu. Sesaat sebelum kebakaran istri Wartika yakni, Ni Nyoman Komak, 49 sedang memasak ketupat untuk keperluan  persembahyangan.

Saat api masih menyala di tungku karena belum selesai memasak ketupat dia pergi ke ruang tamu rumahnya untuk membuat canang.

Selang beberapa saat Nyoman Komak kembali ke dapur untuk melihat ketupat yang sedang dimasak. Namun, wanita paruh baya ini langsung terkejut karena ketika sampai di dapur api sudah membesar.

Bahkan, saat itu bagian atap dapur sudah dilalap sijago merah. Selaian itu seluruh isi dapur juga sudah dilalap api.

Dengan panik Komak langsung berteriak histeris. Ini didengar kerabat dan warga lain yang langsung datang untuk memberikan pertolongan.

Warga langsung bergerak cepat membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara salah satu warga mencari suami Komak yang sore itu sedang ada di ladangnya.

Wartika langsung buru – buru balik ke rumahnya dan langsung ikut memadamkan api. Sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan warga.

Namun, 35 karung gabah kering dan beberapa peralatan dapur ludes terbakar. Atas kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp 25 juta.

Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Selat yang kemudian datang untuk melakukan olah TKP. Bahkan Kapolsek Selat AKP made Sudartawan hadir langsung memantau peristiwa tersebut.

“Ya, ada unsur kelalaian, dimana saat memasak ditinggal pergi sehingga api membesar tidak ketahuan,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/