26.5 C
Jakarta
24 April 2024, 7:51 AM WIB

STAHN Mpu Kuturan Buka PMB Gelombang Kedua

SINGARAJA, Radar Bali – Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan mulai melakukan Penerimaan Mahasiswa Baru untuk gelombang kedua, tahun ajaran 2021/2022. Pembukaan itu dilanjutkan, setelah gelombang pertama sukses dilaksanakan.

Pada gelombang pertama, peserta yang melakukan pendaftaran secara daring mencapai 647 orang. Namun yang melakukan validasi berkas hanya sebanyak 455 orang saja. Selanjutnya hanya 435 orang yang mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) dan English Proficiency Tes (EPT).

Hasilnya, sejumlah 284 orang dinyatakan lulus. Dengan rincian sebanyak berasal dari 200 jalur PIPK dan 84 dari jalur reguler, undangan dan prestasi.

Pada tahun ajaran ini, STAHN Mpu Kuturan membuka penerimaan untuk 540 orang mahasiswa. Sehingga panitia memutuskan membuka pendaftaran gelombang kedua. Pendaftaran itu dilangsungkan mulai 8 April sampai 8 Juni.

“Kelulusannya ditentukan dari kelengkapan administrasi berkas dan hasil Tes TPA dan EPT,” ujar Ketua Panitia PMB, Komang Surya Adnyana.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. Gede Suwindia, S.Ag, M.A mengajak umat Hindu di Nusantara untuk mempercayakan putra-putrinya menempuh pendidikan kampus perguruan tinggi negeri Hindu satu-satunya di Bali Utara. Sebab, selain bisa mengkases beragam jenis beasiswa, mahasiswa juga dididik oleh tenaga pendidik muda dan berkualitas.

Lanjut Suwindia, STAHN Mpu Kuturan juga menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang aktivitas perkuliahan. Saat ini STAHN sedang membangun Asrama untuk mahasiswa. Asrama dibangun dari bantuan Kementrian PUPR.

“Dari sisi pengembangan akademik, sebagian besar Prodi S1 dan S2 sudah terakreditasi. Kami juga sedang berproses untuk menyiapkan akreditasi institusi, sebelum membidik status institut,” jelasnya.

Suwindia menambahkan, STAHN Mpu Kuturan Singaraja memiliki 9 Program Studi jenjang S1 dan 1 Prodi Magister atau jenjang S2. Untuk program pendidikan S1, yakni Filsafat Hindu, Teologi Hindu, Hukum Hindu, Pendidikan Guru Agama Hindu, Pendidikan Guru Sekolah Dasar /PGSD, Pendidikan Guru PAUD, Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali, Pariwisata Budaya, Ilmu Komunikasi.

 Biayanya pun cukup terjangkau, dengan biaya SPP per semester sebesar Rp 600 ribu. Sementara untuk program pendidikan S2 ada Program Studi Pendidikan Agama Hindu, dengan biaya SPP sebesar Rp2,5 Juta. Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengakses website: pmb.stahnmpukuturan.ac.id 

SINGARAJA, Radar Bali – Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan mulai melakukan Penerimaan Mahasiswa Baru untuk gelombang kedua, tahun ajaran 2021/2022. Pembukaan itu dilanjutkan, setelah gelombang pertama sukses dilaksanakan.

Pada gelombang pertama, peserta yang melakukan pendaftaran secara daring mencapai 647 orang. Namun yang melakukan validasi berkas hanya sebanyak 455 orang saja. Selanjutnya hanya 435 orang yang mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) dan English Proficiency Tes (EPT).

Hasilnya, sejumlah 284 orang dinyatakan lulus. Dengan rincian sebanyak berasal dari 200 jalur PIPK dan 84 dari jalur reguler, undangan dan prestasi.

Pada tahun ajaran ini, STAHN Mpu Kuturan membuka penerimaan untuk 540 orang mahasiswa. Sehingga panitia memutuskan membuka pendaftaran gelombang kedua. Pendaftaran itu dilangsungkan mulai 8 April sampai 8 Juni.

“Kelulusannya ditentukan dari kelengkapan administrasi berkas dan hasil Tes TPA dan EPT,” ujar Ketua Panitia PMB, Komang Surya Adnyana.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. Gede Suwindia, S.Ag, M.A mengajak umat Hindu di Nusantara untuk mempercayakan putra-putrinya menempuh pendidikan kampus perguruan tinggi negeri Hindu satu-satunya di Bali Utara. Sebab, selain bisa mengkases beragam jenis beasiswa, mahasiswa juga dididik oleh tenaga pendidik muda dan berkualitas.

Lanjut Suwindia, STAHN Mpu Kuturan juga menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang aktivitas perkuliahan. Saat ini STAHN sedang membangun Asrama untuk mahasiswa. Asrama dibangun dari bantuan Kementrian PUPR.

“Dari sisi pengembangan akademik, sebagian besar Prodi S1 dan S2 sudah terakreditasi. Kami juga sedang berproses untuk menyiapkan akreditasi institusi, sebelum membidik status institut,” jelasnya.

Suwindia menambahkan, STAHN Mpu Kuturan Singaraja memiliki 9 Program Studi jenjang S1 dan 1 Prodi Magister atau jenjang S2. Untuk program pendidikan S1, yakni Filsafat Hindu, Teologi Hindu, Hukum Hindu, Pendidikan Guru Agama Hindu, Pendidikan Guru Sekolah Dasar /PGSD, Pendidikan Guru PAUD, Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali, Pariwisata Budaya, Ilmu Komunikasi.

 Biayanya pun cukup terjangkau, dengan biaya SPP per semester sebesar Rp 600 ribu. Sementara untuk program pendidikan S2 ada Program Studi Pendidikan Agama Hindu, dengan biaya SPP sebesar Rp2,5 Juta. Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengakses website: pmb.stahnmpukuturan.ac.id 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/