SINGARAJA – Proses vaksinasi covid-19 di Kecamatan Gerokgak diharapkan tuntas pada Sabtu (19/6) mendatang.
Tim vaksinasi kini tengah berjibaku, berusaha menyelesaikan target tersebut. Mengingat masih ada puluhan ribu warga yang belum mendapat vaksin.
Mengacu data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, saat ini Kecamatan Gerokgak menjadi daerah dengan target sasaran paling tinggi.
Kini jumlah penduduk pada kecamatan paling barat di Kabupaten Buleleng itu tercatat sebanyak 100.286 jiwa. Sementara penduduk yang ditargetkan menerima vaksin sebanyak 70.200 jiwa.
Hingga Senin lalu (14/6) jumlah penduduk yang menerima vaksin baru mencapai angka 35.126 orang, atau baru 50,03 persen dari target.
Masih ada 35.074 orang lagi yang belum menerima vaksin covid-19. Satgas sendiri masih optimistis angka itu masih akan mencapai target.
“Kami akan tunggu sampai Sabtu ini. Sehingga proses vaksinasi bisa kami geser ke kecamatan lain. Rencananya nanti kami geser
ke Kecamatan Seririt,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa saat ditemui di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng kemarin.
Lebih lanjut Suyasa mengatakan, jumlah penerima vaksin di Gerokgak bisa jadi sangat fluktuaktif. Secara hitung-hitungan di atas kertas, target yang dipancang mungkin saja tercapai.
Namun, berdasarkan kondisi lapangan, banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya mobilitas penduduk.
Ia mencontohkan proses vaksinasi di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Tercatat ada 486 orang penduduk yang urung mendapatkan vaksin.
Penyebabnya mereka tengah berada di luar kabupaten. Sehingga tim vaksinasi yang tadinya bertugas di Desa Banyupoh, digeser ke Desa Sanggalangit.
“Data di atas meja tidak selalu persis dengan kondisi lapangan. Mereka yang di luar daerah ini tidak mungkin kami tunggu. Kalau nanti pulang, silahkan datang ke Dinkes atau ke puskesmas minta vaksin. Pasti kami layani,” tukas Suyasa.
