28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 2:12 AM WIB

RS Klungkung Siapkan Ruang ICU Jadi Ruang Persalinan Khusus Covid-19

SEMARAPURA – RS Klungkung saat ini sedang mempersiapkan ruang ICU, operasi dan persalinan bagi pasien positif terpapar virus corona (Covid-19).

Itu dilakukan lantaran dalam beberapa kejadian ada sejumlah pasien positif Covid-19 yang membutuhkan perawatan atau tindakan di ruang tersebut.

Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma mengungkapkan, jumlah pasien positif Covid-19 di RSUD Klungkung cukup banyak.

Tidak hanya paruh baya, banyak mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah lansia dengan penyakit penyerta yang sudah parah. “Selain itu, ada juga yang dalam kondisi hamil,” katanya.

Dalam perjalanannya, beberapa pasien positif Covid-19 membutuhkan perawatan di ruang ICU, mendapat tindakan di ruang operasi dan ada pula yang perlu menjalani persalinan.

Lantaran sebelumnya pihak RS Klungkung belum memiliki ruangan khusus untuk pasien positif Covid-19 tersebut, akhirnya pasien-pasien tersebut dirujuk ke RS Sanglah.

“Namun, karena ada pasien positif Covid-19 yang membutuhkan tindakan operasi sesar segera, akhirnya kami menggunakan ruangan operasi yang ada. Dan ruangan itu sudah kami steril,” ujarnya.

Belajar dari hal tersebut dan melihat adanya tren peningkatan pasien Covid-19, baik di Kabupaten Klungkung maupun kabupaten tetangga,

akhirnya pihaknya memutuskan untuk mempersiapkan ruang ICU, operasi dan persalinan bagi pasien positif terpapar virus corona.

Rencananya ruangan-ruangan itu akan siap digunakan secara optimal satu minggu ke depan. Hanya saja untuk ruang ICU, menurutnya sudah sempat dipergunakan oleh pasien positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ruang ICU belum siap 100 persen, namun sudah bisa digunakan dan sudah kami pergunakan karena ada PDP yang membutuhkan perawatan di ruangan tersebut,” terangnya.

Terkait tenaga medis yang merawat pasien di ketiga ruangan tersebut, diungkapkannya, sama dengan yang melakukan tindakan bagi pasien bukan positif Covid-19.

Namun, menurutnya, pasien bukan positif Covid-19 tidak perlu khawatir karena pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus bagi tenaga medis dan para medis yang merawat pasien positif membersihkan dan mensterilkan diri.

Apalagi saat merawat pasien Covid-19, tenaga medis juga menggunakan APD. “Tenaga medis kami cukup terbatas sehingga

tidak memungkinkan membedakan tenaga medis yang merawat pasien positif Covid-19 dan pasien biasa,” tandasnya.

SEMARAPURA – RS Klungkung saat ini sedang mempersiapkan ruang ICU, operasi dan persalinan bagi pasien positif terpapar virus corona (Covid-19).

Itu dilakukan lantaran dalam beberapa kejadian ada sejumlah pasien positif Covid-19 yang membutuhkan perawatan atau tindakan di ruang tersebut.

Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma mengungkapkan, jumlah pasien positif Covid-19 di RSUD Klungkung cukup banyak.

Tidak hanya paruh baya, banyak mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah lansia dengan penyakit penyerta yang sudah parah. “Selain itu, ada juga yang dalam kondisi hamil,” katanya.

Dalam perjalanannya, beberapa pasien positif Covid-19 membutuhkan perawatan di ruang ICU, mendapat tindakan di ruang operasi dan ada pula yang perlu menjalani persalinan.

Lantaran sebelumnya pihak RS Klungkung belum memiliki ruangan khusus untuk pasien positif Covid-19 tersebut, akhirnya pasien-pasien tersebut dirujuk ke RS Sanglah.

“Namun, karena ada pasien positif Covid-19 yang membutuhkan tindakan operasi sesar segera, akhirnya kami menggunakan ruangan operasi yang ada. Dan ruangan itu sudah kami steril,” ujarnya.

Belajar dari hal tersebut dan melihat adanya tren peningkatan pasien Covid-19, baik di Kabupaten Klungkung maupun kabupaten tetangga,

akhirnya pihaknya memutuskan untuk mempersiapkan ruang ICU, operasi dan persalinan bagi pasien positif terpapar virus corona.

Rencananya ruangan-ruangan itu akan siap digunakan secara optimal satu minggu ke depan. Hanya saja untuk ruang ICU, menurutnya sudah sempat dipergunakan oleh pasien positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP).

“Ruang ICU belum siap 100 persen, namun sudah bisa digunakan dan sudah kami pergunakan karena ada PDP yang membutuhkan perawatan di ruangan tersebut,” terangnya.

Terkait tenaga medis yang merawat pasien di ketiga ruangan tersebut, diungkapkannya, sama dengan yang melakukan tindakan bagi pasien bukan positif Covid-19.

Namun, menurutnya, pasien bukan positif Covid-19 tidak perlu khawatir karena pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus bagi tenaga medis dan para medis yang merawat pasien positif membersihkan dan mensterilkan diri.

Apalagi saat merawat pasien Covid-19, tenaga medis juga menggunakan APD. “Tenaga medis kami cukup terbatas sehingga

tidak memungkinkan membedakan tenaga medis yang merawat pasien positif Covid-19 dan pasien biasa,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/