NEGARA – Mayat manusia yang ditemukan mengambang di perairan Selat Bali, Selasa (14/9) lalu langsung dibawa keluarganya ke Jember, Jawa Timur, Minggu (15/9) dini hari.
Mayat yang dipastikan bernama Syaiful Bahri tersebut diduga korban bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita mengatakan, pihak keluarga sudah mendatangi Rumah Sakit Umum (RSU) Negara untuk memastikan jenazah yang ditemukan di laut.
Istri korban juga memastikan bahwa mayat tersebut suaminya, sehingga langsung dibawa ke Jember. “Pihak keluarga tidak mau otopsi, tidak mempermasalahkan kematian korban,” kata AKP Yogie.
AKP Yogie menegaskan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Artinya, korban meninggal bukan karena ada pukulan benda tumpul yang disengaja, tetapi meninggal karena tenggelam.
Berdasar keterangan istri korban, suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan di Denpasar tersebut meninggalkan rumah Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 pagi.
Pasangan suami istri ini juga sempat bertengkar, sehingga suaminya pergi tanpa pamit. “Suaminya sempat mengeluhkan kondisi ekonomi pada istrinya,” terangnya.
Karena itu, dari hasil penyelidikan dengan memeriksa saksi yakni istri korban, diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke laut.
Namun, pihaknya tidak bisa melakukan identifikasi lokasi korban menceburkan diri ke laut. “Diduga, kemungkinan memang begitu (bunuh diri),” terangnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara I Gede Ambara Putra mengatakan, mayat korban yang diserahkan
kepolisian sudah diambil pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Jember menggunakan ambulans yang dibawa keluarganya sendiri dari Jember.
“Mayat sudah diambil dari ruang jenazah,” terangnya. Mayat korban bernama Syaiful Bari ditemukan nelayan di perairan Selat Bali,
tepatnya di perairan pantai belakang Monumen Lintas Laut Jawa-Bali, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk Sabtu (14/9) lalu.
Nelayan kemudian menarik mayat ke darat dan dilaporkan pada kepolisian. Dari tubuh mayat pria itu tidak ditemukan identitas.
Namun dari hasil identifikasi dengan menggunakan alat Inafis portable system, diketahui bernama Syaiful Bahri, 27, asal Dusun Bunder, Desa Sumber Pinang, Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur.
Setelah dilakukan identifikasi mayatnya sementara dititipkan di RSU Negara.