RadarBali.com – Bumi Panji Sakti kembali kedatangan kapal pesiar Rabu pagi (15/11) kemarin di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.
Kali ini, kapal pesiar bernama Seabourn Encore mengangkut total 992 orang dengan pembagian 570 penumpang dan 422 kru kapal.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bali di dermaga II Pelabuhan Celukan Bawang, kapal berbendera Bahamas dengan captain Stig Batten ini berdasar rencana awal semestinya tiba pada pukul 07.00 dari Surabaya.
Namun, kedatangan terlambat sekitar 3 jam kemudian. Nah, pada pukul 10.00, kapal yang memiliki panjang 220 meter ini pun tiba.
Berbagai instansi baik dari pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Pelindo dan tentu dari aparat keamanan pun menyambutnya.
Beragam tarian, seperti tari payembrahma, cendrawasih, bondres dan lainnya pun ditunjukkan untuk menyambut para wisatawan tersebut.
Berdasar data, para wisatawan yang datang ini di dominasi dari Eropa dan Asia. Para wisatawan pun tak mampu menutup wajah lelahnya dengan senyumnya setelah menginjakkan kakinya di Buleleng.
“This is wonderfull island,” ujar Erick wisatawan asal Belgia. Para wisatawan ini pun hanya sehari saja di Buleleng.
Kemarin, mereka berkeliling menggunakan jasa tour guide dengan mengunjungi Munduk highlands, Sembiran traditional village, Taman Nasional Bali Barat dan tempat snorkeling di Singaraja.
Setelah sehari saja Buleleng, kapal pesiar ini akan lanjut berlayar ke pelabuhan Benoa. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna saat ditemui di pelabuhan kemarin.
Katanya, meski singkat, hal ini menjadi tetap momentum yang baik untuk memperkenalkan Buleleng lebih dekat pada wisatawan.
“Ini kesempatan yang bagus. Buleleng mulai dikenal di kancah internasional,” tuturnya. Sutrisna juga mengatakan, kapal pesiar Seabourn Encore ini adalah yang kesembilan bersandar di Buleleng pada tahun 2017 ini.
Nah, di bulan Desember nanti, Buleleng juga bakal kedatangan kapal pesiar yang jauh lebih besar, yakni memiliki panjang 350 meter dengan kapasitas penumpang 4 sampai 5 ribu orang.
Guna menyiapkan hal tersebut, Manager Teknik dan Umum Pelabuhan Celukan Bawang, Yudi Prasetyo pun mengaku telah mempersiapkan dermaga ponton (dermaga apung, red) sepanjang 11×17 meter agar kapal tersebut bisa bersandar.
“Kedalaman laut tak masalah. Hanya panjang dermaga saja,” ungkapnya. Meski terbilang dermaga kondisinya kurang baik, pihaknya mengaku telah menganggarkan untuk perbaikan pada dermaga Celukan Bawang pada tahun 2018.
“Tahun depan akan kami kembangkan agar dermaga ini dapat menerima kapal pesiar yang jauh lebih besar lagi,” harapnya.