31.9 C
Jakarta
26 April 2024, 16:49 PM WIB

Dampak Gempa Buleleng: 5 Kecamatan Kena Dampak, Seririt Paling Parah

SINGARAJA – Gempa bumi di Buleleng Kamis (14/11) petang lalu, rupanya, menyisakan kerusakan fisik lumayan parah di beberapa titik.

Berdasar data BPBD Buleleng, kerusakan bangunan akibat gempa terjadi di 5 kecamatan di Kabupaten Buleleng.

Yakni Kecamatan Sukasada, Banjar, Seririt, Busungbiu dan Gerokgak. Kerusakan paling banyak berada di wilayah kecamatan Seririt.

Kerusakan akibat gempa di antaranya dalam bentuk retak pada tembok rumah, genteng atap rumah berjatuhan, hingga salah satu rumah ambruk berada di desa Pangkungparuk.

Sedangkan untuk fasilitas umum seperti sekolah berada pada SMAN 1 Gerokgak dengan atap genteng ruang kelas rontok berjatuhan dan Polindes di Desa Patemon. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengaku sejauh ini pihaknya

masih terus memperbaruhi data soal dampak kerusakan rumah warga, tempat peribadatan  dan fasilitas umum akibat gempa bumi.

“Untuk data lengkap berapa jumlah kerusakan besok pagi kami informasi kepada awak media. Karena sampai detik ini masih dilakukan pendataan dan tim kami masih turun di lapangan.

Kerusakan rumah paling banyak tersebar di desa Seririt dengan kondisi tembok rumah rentak dan kerugian belum kami dapat laporkan,” ungkapnya.

Pihaknya juga meminta kepada kepala desa dan camat membantu menyetorkan data kerusakan rumah warga, tempat peribadan dan fasilatas umum seperti sekolah, puskemas perkantoran akibat gempa.

SINGARAJA – Gempa bumi di Buleleng Kamis (14/11) petang lalu, rupanya, menyisakan kerusakan fisik lumayan parah di beberapa titik.

Berdasar data BPBD Buleleng, kerusakan bangunan akibat gempa terjadi di 5 kecamatan di Kabupaten Buleleng.

Yakni Kecamatan Sukasada, Banjar, Seririt, Busungbiu dan Gerokgak. Kerusakan paling banyak berada di wilayah kecamatan Seririt.

Kerusakan akibat gempa di antaranya dalam bentuk retak pada tembok rumah, genteng atap rumah berjatuhan, hingga salah satu rumah ambruk berada di desa Pangkungparuk.

Sedangkan untuk fasilitas umum seperti sekolah berada pada SMAN 1 Gerokgak dengan atap genteng ruang kelas rontok berjatuhan dan Polindes di Desa Patemon. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengaku sejauh ini pihaknya

masih terus memperbaruhi data soal dampak kerusakan rumah warga, tempat peribadatan  dan fasilitas umum akibat gempa bumi.

“Untuk data lengkap berapa jumlah kerusakan besok pagi kami informasi kepada awak media. Karena sampai detik ini masih dilakukan pendataan dan tim kami masih turun di lapangan.

Kerusakan rumah paling banyak tersebar di desa Seririt dengan kondisi tembok rumah rentak dan kerugian belum kami dapat laporkan,” ungkapnya.

Pihaknya juga meminta kepada kepala desa dan camat membantu menyetorkan data kerusakan rumah warga, tempat peribadan dan fasilatas umum seperti sekolah, puskemas perkantoran akibat gempa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/