33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:40 PM WIB

Vaksinasi di Bali Masih 10 Ribu Per Hari, Akan Dinaikkan Jadi 30 Ribu

DENPASAR – Program vaksinasi di Bali terus berlanjut. Target demi target pun dibuat dan diupayakan tercapai agar dapat menekan angka positif covid 19 di Bali.

 

Memang belakangan ini, angka positif kasus covid 19 di Bali sudah mengalami penurunan. Bahkan, jauh dari angka positif sebelumnya yang mencapai di atas 200-an orang.

 

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan memang belum menjamin angka positif ini menurun, karena mesti melihat konsitensi penurunan selama dua minggu kedepan.

 

 

“Tunggu dua minggu, baru kita analisis kembali. Apakah memang menurun atau tidak,” ujarnya Selasa (16/3) kemarin.

 

Pun bila menurun, dr Suarjaya mengatakan ada kemungkinan karena kekebalan vaksinasi yang gencar dilakukan belakangan ini. “Semoga saja karena kekebalan vaksinasi sehingga menurun,” ujarnya.

 

Dikatakan juga, untuk vaksinasi sendiri, pihaknya menargetkan dapat dilakukan 10 ribu orang per setiap harinya.

 

“Hari ini kita mampu 12.800 orang. Ini sudah melebihi target mninimal, yakni 10 ribu orang per hari. Ke depan kami targetkan 30 ribu orang per hari. Semoga tercapai,” ujarnya.

 

Jumlah vaksin apakah mencukupi? “Masih mencukupi,” jawabnya singkat.

 

Namun, jumlah vaksinasi di Bali masih tergolong kecil dibanding jumlah target vaksinasi sekitar 2,9 juta. Bila per hari  hanya 10 ribu,  target 2,9 juta orang akan membutuhkan 290 hari alias 9 bulan lamanya kali dua dosis. Artinya membutuhkan 18 bulan. Bila targetnya dinaikkan menjadi 30 ribu per hari, 193 hari atau 6 bulan.

DENPASAR – Program vaksinasi di Bali terus berlanjut. Target demi target pun dibuat dan diupayakan tercapai agar dapat menekan angka positif covid 19 di Bali.

 

Memang belakangan ini, angka positif kasus covid 19 di Bali sudah mengalami penurunan. Bahkan, jauh dari angka positif sebelumnya yang mencapai di atas 200-an orang.

 

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan memang belum menjamin angka positif ini menurun, karena mesti melihat konsitensi penurunan selama dua minggu kedepan.

 

 

“Tunggu dua minggu, baru kita analisis kembali. Apakah memang menurun atau tidak,” ujarnya Selasa (16/3) kemarin.

 

Pun bila menurun, dr Suarjaya mengatakan ada kemungkinan karena kekebalan vaksinasi yang gencar dilakukan belakangan ini. “Semoga saja karena kekebalan vaksinasi sehingga menurun,” ujarnya.

 

Dikatakan juga, untuk vaksinasi sendiri, pihaknya menargetkan dapat dilakukan 10 ribu orang per setiap harinya.

 

“Hari ini kita mampu 12.800 orang. Ini sudah melebihi target mninimal, yakni 10 ribu orang per hari. Ke depan kami targetkan 30 ribu orang per hari. Semoga tercapai,” ujarnya.

 

Jumlah vaksin apakah mencukupi? “Masih mencukupi,” jawabnya singkat.

 

Namun, jumlah vaksinasi di Bali masih tergolong kecil dibanding jumlah target vaksinasi sekitar 2,9 juta. Bila per hari  hanya 10 ribu,  target 2,9 juta orang akan membutuhkan 290 hari alias 9 bulan lamanya kali dua dosis. Artinya membutuhkan 18 bulan. Bila targetnya dinaikkan menjadi 30 ribu per hari, 193 hari atau 6 bulan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/