29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:19 AM WIB

Pura Padang Banjar Pidpid Terbakar, Diduga Dipicu Arus Pendek

AMLAPURA—Kebakaran terjadi di Pura Padang, Banjar Pidpid Kelod, Abang, Karangasem. Bale piasan di pura tersebut hangus terbakar. Untung saja kebakaran tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Kebakaran terjadi Minggu (15/4) malam pukul 20.30 wita. Kebakaran pertama kali dilihat pasutri I Wayan Mangku 45 dan istrinya Ni Made Sukerti 40.

Mangku mengaku saat itu melihat api sudah membasar dan membakar bagian atap bagunan Piyasan yang beratap ijuk.

“Saat itu kami baru pulang menjeguk kerabat yang baru melahirkan,” ujar Mangku. Saat dia lewat api sudah ada di bagian atap.

Keduanya langsung berteriak minta tolong dan tidak lama kemudian warga berdatangan. Mereka langsung berusaha melakukan pemadaman dengan berbagai alat.

Setengah jam kemudian datang tim pemadam Kebakaran Karangasem. Mereka bersama dengan warga langsung bahu membahu memadamkan api.

Dengan kekuatan empat unit mobil pemadam kebakaran, api akhirnya berhasil di kendalikan agar tidak meluas ke bangunan lainya.

Pemadaman dilakukan selama dua jam. “Ada 14 ribu liter air kami habiskan. Adasatu alat pemadam ringan powder dan satu alat pemadam ringan berupa Co2,” jelas Kadis Damkar Karangasem I Nyoman Sutirtayasa.

Kelian Pura I Nyoman Suta 45 mengakui kalau kebakaran memang menghanguskan bagian atap bangunan. Namun demikian piyasan tersebut tetap akan di rombak total.

“Syukur cepat ketahuan sehingga api tidak melalap bangunan lainya,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Abang AKP Nyoman Sugiyatasa mengakui anak buahnya sudah melakukan olah TKP.

Dari hasil lidik sementara tidak ada kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Diduga api berasal dai konsleting listrik. Sementara bagian atap habis total dan yang tersisa pada bagian tembok bangunan saja. 

AMLAPURA—Kebakaran terjadi di Pura Padang, Banjar Pidpid Kelod, Abang, Karangasem. Bale piasan di pura tersebut hangus terbakar. Untung saja kebakaran tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Kebakaran terjadi Minggu (15/4) malam pukul 20.30 wita. Kebakaran pertama kali dilihat pasutri I Wayan Mangku 45 dan istrinya Ni Made Sukerti 40.

Mangku mengaku saat itu melihat api sudah membasar dan membakar bagian atap bagunan Piyasan yang beratap ijuk.

“Saat itu kami baru pulang menjeguk kerabat yang baru melahirkan,” ujar Mangku. Saat dia lewat api sudah ada di bagian atap.

Keduanya langsung berteriak minta tolong dan tidak lama kemudian warga berdatangan. Mereka langsung berusaha melakukan pemadaman dengan berbagai alat.

Setengah jam kemudian datang tim pemadam Kebakaran Karangasem. Mereka bersama dengan warga langsung bahu membahu memadamkan api.

Dengan kekuatan empat unit mobil pemadam kebakaran, api akhirnya berhasil di kendalikan agar tidak meluas ke bangunan lainya.

Pemadaman dilakukan selama dua jam. “Ada 14 ribu liter air kami habiskan. Adasatu alat pemadam ringan powder dan satu alat pemadam ringan berupa Co2,” jelas Kadis Damkar Karangasem I Nyoman Sutirtayasa.

Kelian Pura I Nyoman Suta 45 mengakui kalau kebakaran memang menghanguskan bagian atap bangunan. Namun demikian piyasan tersebut tetap akan di rombak total.

“Syukur cepat ketahuan sehingga api tidak melalap bangunan lainya,” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Abang AKP Nyoman Sugiyatasa mengakui anak buahnya sudah melakukan olah TKP.

Dari hasil lidik sementara tidak ada kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Diduga api berasal dai konsleting listrik. Sementara bagian atap habis total dan yang tersisa pada bagian tembok bangunan saja. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/