32.7 C
Jakarta
5 November 2024, 13:11 PM WIB

Kakek Jalan Kaki Buleleng-Denpasar Demi Jokowi Selama 4 Hari

DENPASAR – Terpilihnya kembali Jokowi dua periode membuat seorang kakek harus memenuhi janjinya.

Made Suharta,69 asal Banjar Tegal, Buleleng ini berjanji jika Jokowi terpilih kembali, akan melakukan jalan kaki dari dari Buleleng menuju Denpasar.

Bukanlah jarak yang dekat dan jalur yang mudah. Pria asal Banjar Tegal, Buleleng ini mesti melakukan perjalanan kaki selama 4 hari dengan jarak tempuh sekitar 80 km.

Jalan yang naik turun dan melintasi tiga kabupaten (Tabanan, Badung, Denpasar) pun harus dilakoninnya.

Dengan tekad bulat, Suharta berangkat dari Buleleng empat hari yang lalu pada pukul 10.30. “Saya berangkat dari terminal Sangket, lalu mengikuti jalur besar,” ungkapnya.

Suharta mengaku menginap dibeberapa tempat. Seperti di Polsek, Penginapan dan juga rumah menantunya di Mengwi. “Saya beramgkat denan berbekal uang tiga juta,” kata pria pensiunan dinas kebersihan ini.

Lahan perlahan Suharta berjalan kaki dan akhirnya tiba di Kantor Gubernur Bali pada Rabu (17/7) pukul 16.00. Ia tiba dengan menggenakan kaos dan celana berwarna biru serta bertp merah. Ia juga memanggul tas ransel dengan bendera merah putih.

Lalu apa tujuannya? Setelah diwawancara, ternyata Suharta ingin menyerahkan surat yang ditujukan ke Jokowi untuk dititipkan ke Gubernur Bali, I Wayan Koster. 

DENPASAR – Terpilihnya kembali Jokowi dua periode membuat seorang kakek harus memenuhi janjinya.

Made Suharta,69 asal Banjar Tegal, Buleleng ini berjanji jika Jokowi terpilih kembali, akan melakukan jalan kaki dari dari Buleleng menuju Denpasar.

Bukanlah jarak yang dekat dan jalur yang mudah. Pria asal Banjar Tegal, Buleleng ini mesti melakukan perjalanan kaki selama 4 hari dengan jarak tempuh sekitar 80 km.

Jalan yang naik turun dan melintasi tiga kabupaten (Tabanan, Badung, Denpasar) pun harus dilakoninnya.

Dengan tekad bulat, Suharta berangkat dari Buleleng empat hari yang lalu pada pukul 10.30. “Saya berangkat dari terminal Sangket, lalu mengikuti jalur besar,” ungkapnya.

Suharta mengaku menginap dibeberapa tempat. Seperti di Polsek, Penginapan dan juga rumah menantunya di Mengwi. “Saya beramgkat denan berbekal uang tiga juta,” kata pria pensiunan dinas kebersihan ini.

Lahan perlahan Suharta berjalan kaki dan akhirnya tiba di Kantor Gubernur Bali pada Rabu (17/7) pukul 16.00. Ia tiba dengan menggenakan kaos dan celana berwarna biru serta bertp merah. Ia juga memanggul tas ransel dengan bendera merah putih.

Lalu apa tujuannya? Setelah diwawancara, ternyata Suharta ingin menyerahkan surat yang ditujukan ke Jokowi untuk dititipkan ke Gubernur Bali, I Wayan Koster. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/