25.6 C
Jakarta
23 November 2024, 5:06 AM WIB

Ngeri! Tak Ada Angin, Pohon Trenggulun Ambruk Dua Kali Timpa Sekolah

SINGARAJA – Kepanikan sempat melanda sejumlah guru dan murid di SD Negeri 1 Tangguwisia, Kamis (18/10) sekitar pukul 07.48 pagi.

 

Kepanikan guru dan murid, ini menyusul ambruknya pohon trenggulun (Protium javanicum Burm) yang ada di areal.

 

Bahkan akibat tumbangnya dahan pohon, membuat atap ruang kelas V dan kelas III.

 

Saat musibah terjadi, siswa baru saja masuk kelas. Siswa kemudian diminta keluar ruangan.

 

Apes lagi, sempat membuat kepanikan, tiba-tiba pada pukul 10.35, giliran batang pohon tumbang lagi ke arah timur.

 

Pohon dengan ketinggian 20 meter itu langsung tumbang dan menimpa atap ruangan.

 

Beruntung ruangan dalam kondisi kosong, sehingga tak ada siswa yang menjadi korban.

“Kami juga kurang tahu kok tiba-tiba bisa tumbang.

 

Angin kencang tidak ada, hujan juga tidak ada.

 

Mungkin batang pohonnya sudah lapuk,” kata Kepala SDN 1 Tangguwisia, Ida Bagus Ngurah Yasa.

 

Menurut Yasa, setelah kejadian itu pihak sekolah langsung melapor kembali ke aparat desa.

 

Selanjutnya batang pohon dibersihkan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.

 

SINGARAJA – Kepanikan sempat melanda sejumlah guru dan murid di SD Negeri 1 Tangguwisia, Kamis (18/10) sekitar pukul 07.48 pagi.

 

Kepanikan guru dan murid, ini menyusul ambruknya pohon trenggulun (Protium javanicum Burm) yang ada di areal.

 

Bahkan akibat tumbangnya dahan pohon, membuat atap ruang kelas V dan kelas III.

 

Saat musibah terjadi, siswa baru saja masuk kelas. Siswa kemudian diminta keluar ruangan.

 

Apes lagi, sempat membuat kepanikan, tiba-tiba pada pukul 10.35, giliran batang pohon tumbang lagi ke arah timur.

 

Pohon dengan ketinggian 20 meter itu langsung tumbang dan menimpa atap ruangan.

 

Beruntung ruangan dalam kondisi kosong, sehingga tak ada siswa yang menjadi korban.

“Kami juga kurang tahu kok tiba-tiba bisa tumbang.

 

Angin kencang tidak ada, hujan juga tidak ada.

 

Mungkin batang pohonnya sudah lapuk,” kata Kepala SDN 1 Tangguwisia, Ida Bagus Ngurah Yasa.

 

Menurut Yasa, setelah kejadian itu pihak sekolah langsung melapor kembali ke aparat desa.

 

Selanjutnya batang pohon dibersihkan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/