NEGARA – Belum sempat dioperasikan, terminal Umum Negara sudah dirusak.
Dugaan sementara, terminal baru Negara sengaja dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, Selasa (19/2) selain sejumlah baut tangga hilang dicuri, kaca pagar di lantai dua terminal juga pecah dilempar orang tak bertanggungjawab.
Menurut petugas, diduga kaca tersebut pecah pada Senin (18/3). Karena sebelumnya petugas tidak melihat pecahan kaca tebal tersebut. “Kalau ditabrak burung tidak mungkin, kacanya tebal. Mungkin ada yang melempar,” kata salah seorang petugas Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, saat membersihkan kaca.
Sementara Kepala Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa mengatakan, pihaknya sudah mengecek kondisi terminal dan memang banyak baut hilang dan kaca pecah.
Bahkan sebelumnya, petugas dari bidang perhubungan dan kepolisian membubarkan anak-anak muda yang kedapatan minum-minuman keras di terminal.
“Solusi kita buatkan jadwal piket petugas di terminal,” ujarnya.
Sesuai rencana terminal baru Negara akan digunakan pada tahun 2019, setelah pembangunan tahap dua selesai. Anggaran untuk pembangunan tahap dua sekitar Rp 5 miliar yang saat ini masih dalam tahap lelang.
“Operasional setelah pembangunan rampung semua. Karena tahun ini akan digunakan,” tukasnya.
NEGARA – Belum sempat dioperasikan, terminal Umum Negara sudah dirusak.
Dugaan sementara, terminal baru Negara sengaja dirusak oleh oknum tak bertanggungjawab.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, Selasa (19/2) selain sejumlah baut tangga hilang dicuri, kaca pagar di lantai dua terminal juga pecah dilempar orang tak bertanggungjawab.
Menurut petugas, diduga kaca tersebut pecah pada Senin (18/3). Karena sebelumnya petugas tidak melihat pecahan kaca tebal tersebut. “Kalau ditabrak burung tidak mungkin, kacanya tebal. Mungkin ada yang melempar,” kata salah seorang petugas Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, saat membersihkan kaca.
Sementara Kepala Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa mengatakan, pihaknya sudah mengecek kondisi terminal dan memang banyak baut hilang dan kaca pecah.
Bahkan sebelumnya, petugas dari bidang perhubungan dan kepolisian membubarkan anak-anak muda yang kedapatan minum-minuman keras di terminal.
“Solusi kita buatkan jadwal piket petugas di terminal,” ujarnya.
Sesuai rencana terminal baru Negara akan digunakan pada tahun 2019, setelah pembangunan tahap dua selesai. Anggaran untuk pembangunan tahap dua sekitar Rp 5 miliar yang saat ini masih dalam tahap lelang.
“Operasional setelah pembangunan rampung semua. Karena tahun ini akan digunakan,” tukasnya.
