NEGARA – Di tengah proses vaksin Covid-19 yang berjalan, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana masih terjadi.
Namun, dari segi jumlah sudah mengalami turun dibandingkan bulan Januari dan Februari lalu. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak lengah karena pandemi Covid-19 masih terjadi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, secara umum kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sudah menurun.
Terlihat dari kasus harian jumlahnya sudah tidak terjadi lonjakan drastis seperti sebelumnya. “Kalau kasus sebenarnya sudah menurun, tetapi karena masih pandemi tetap harus diwaspadai,” kata Gusti Putu Arisantha.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan harus sejalan dengan penerapan protokol kesehatan.
Artinya, meskipun saat ini sudah dilakukan vaksinasi, masyarakat harus tetap menjalakan protokol kesehatan agar tidak terpapar virus.
“Selain vaksin, kunci mencegah penularan dan penyebaran virus dengan menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana sejak pandemi Covid-19 di Jembrana sudah mencapai 2.120 orang, sedangkan yang sembuh mencapai 1.939 orang dan meninggal 72 orang.
Saat ini masih ada 109 orang menjalani isolasi, baik di rumah sakit maupun di puskesmas dan hotel yang disediakan Satgas Covid-19.
Sementara itu, vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan target sasaran warga rentan, lansia, ASN, TNI dan Polri yang sudah dimulai sejak awal bulan Maret lalu, sebagian besar sudah menjalani penyuntikan vaksin dosis kedua.
Penyuntikan vaksin dilakukan di 12 fasilitas kesehatan di antaranya RSU Negara, 10 Puskesmas dan Klinik kesehatan Polres Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebelumnya menyatakan bahwa target vaksin Covid-19 di Jembrana digenjot dengan jumlah 1.200 orang setiap harinya, sehingga proses vaksinasi Covid-19 untuk warga Jembrana bisa segera selesai.