27.6 C
Jakarta
1 Mei 2024, 1:54 AM WIB

Kasus Covid-19 di Klungkung Alami Tren Penurunan Sejak 15 Mei Lalu

SEMARAPURA – Warga Kabupaten Klungkung yang menjalani perawatan lantaran terkonfimasi Covid-19 hingga Minggu (23/5) kemarin tercatat sebanyak 11 orang.

Tiga di antaranya sedang menjalani perawatan di RSUD Klungkung. Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, menuturkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung mengalami tren penurunan.

Bahkan sejak 15 Mei lalu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung di bawah 10 orang.

“Seperti hari ini (kemarin), total ada tiga pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Klungkung. Satu orang dirawat di ruang ICU, ruang isolasi Kedondong, dan Ponek atau Kandungan,” bebernya.

Dengan penurunan jumlah pasien Covid-19, menurutnya, satu ruang isolasi, yaitu ruang isolasi Jambu dialihkan menjadi ruang non isolasi sejak sebulan lalu.

Sementara ruang VIP dengan berkapasitas 16 tempat tidur masih dipertahankan sebagai ruang isolasi meski tidak terdapat pasien Covid-19 yang dirawat di sana.

Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19 pasca Lebaran. “Ruangan isolasi yang ada saat ini,

yakni ruang isolasi VIP dengan kapasitas 16 TT (tempat tidur), Kedondong kapasitas 20 TT, ICU kapasitas 14 TT, Ponek kapasitas 9 TT dan NICU kapasitas 4 TT,” bebernya.

Sementara untuk 29 perawat yang direkrut RSUD Klungkung khusus merawat pasien Covid-19, menurutnya, masih bertugas sesuai jadwal di ruang-ruang perawatan pasien Covid-19.

Meski tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di ruangan tersebut. “Mereka tetap jaga sesuai jadwal walaupun tidak ada pasien

karena bisa saja sewaktu-waktu pasien meningkat. Satu ruang isolasi, idealnya membutuhkan perawat sebanyak TT yang ada,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Warga Kabupaten Klungkung yang menjalani perawatan lantaran terkonfimasi Covid-19 hingga Minggu (23/5) kemarin tercatat sebanyak 11 orang.

Tiga di antaranya sedang menjalani perawatan di RSUD Klungkung. Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma, menuturkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung mengalami tren penurunan.

Bahkan sejak 15 Mei lalu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung di bawah 10 orang.

“Seperti hari ini (kemarin), total ada tiga pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Klungkung. Satu orang dirawat di ruang ICU, ruang isolasi Kedondong, dan Ponek atau Kandungan,” bebernya.

Dengan penurunan jumlah pasien Covid-19, menurutnya, satu ruang isolasi, yaitu ruang isolasi Jambu dialihkan menjadi ruang non isolasi sejak sebulan lalu.

Sementara ruang VIP dengan berkapasitas 16 tempat tidur masih dipertahankan sebagai ruang isolasi meski tidak terdapat pasien Covid-19 yang dirawat di sana.

Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19 pasca Lebaran. “Ruangan isolasi yang ada saat ini,

yakni ruang isolasi VIP dengan kapasitas 16 TT (tempat tidur), Kedondong kapasitas 20 TT, ICU kapasitas 14 TT, Ponek kapasitas 9 TT dan NICU kapasitas 4 TT,” bebernya.

Sementara untuk 29 perawat yang direkrut RSUD Klungkung khusus merawat pasien Covid-19, menurutnya, masih bertugas sesuai jadwal di ruang-ruang perawatan pasien Covid-19.

Meski tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di ruangan tersebut. “Mereka tetap jaga sesuai jadwal walaupun tidak ada pasien

karena bisa saja sewaktu-waktu pasien meningkat. Satu ruang isolasi, idealnya membutuhkan perawat sebanyak TT yang ada,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/