28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 2:11 AM WIB

Bupati Suwirta Minta Penolakan Boat di Padangbai Tidak Diperpanjang

SEMARAPURA – Deva, 4, bocah asal Kecamatan Nusa Penida yang sempat mengalami peristiwa tidak mengenakan dalam perjalanan menuju RSUD Klungkung, Jumat (17/4) lalu kondisinya berangsur membaik.

Meski panasnya naik turun, anak itu sudah mulai banyak berbicara dan bermain meski terbatas lantaran di tangannya tertancap infus.

“Sejak dirawat di RSUD Klungkung, kondisi Deva sudah membaik. Sudah mau makan walau sedikit. Panasnya naik turun tapi tidak seperti saat di Nusa Penida.

Panasnya sampai 39,9 derajat, lemas, tidak mau makan dan minum, serta muntah-muntah,” beber Ibu Deva, Ni Wayan Junianti, saat dihubungi via telepon kemarin.

Menurutnya sampai saat ini pihak dokter RSUD Klungkung belum bisa mendianoksa penyakit yang diderita Deva. Sebab hasil rapid test Deva saat di Nusa Penida negatif.

Begitu juga trombositnya normal sehingga tidak menunjukkan tanda-tanda terkena demam berdarah. (DB). “Besok (hari ini) rencananya akan dicek ulang untuk DBnya,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta permasalahan penolakan sadarnya boat yang membawa Deva di Pelabuhan Padangbai, Karangasem dalam perjalanan menuju RSUD Klungkung, Jumat (17/4) agar tidak diperpanjang lagi.

Pihaknya berharap hal itu tidak lagi menjadi perdebatan yang menimbulkan perselisihan antar warga di tengah wabah virus corona ini.

“Dalam situasi seperti rasa kalut selalu ada. Oleh sebab itu tidak ada yang bisa kita lakukan selain saling memaafkan. Mari kita lupakan kejadian itu. Mari kita fokus menangani Covid – 19 ini,” ujar Bupati Suwirta.

Terkait permasalahan itu, dia mengaku terus menjalin komunikasi dengan Bupati Karangasem.

Begitu juga dengan Camat Nusa Penida sudah bertemu dengan Bendesa dan Camat setempat untuk menuntaskan permasalahan itu. 

SEMARAPURA – Deva, 4, bocah asal Kecamatan Nusa Penida yang sempat mengalami peristiwa tidak mengenakan dalam perjalanan menuju RSUD Klungkung, Jumat (17/4) lalu kondisinya berangsur membaik.

Meski panasnya naik turun, anak itu sudah mulai banyak berbicara dan bermain meski terbatas lantaran di tangannya tertancap infus.

“Sejak dirawat di RSUD Klungkung, kondisi Deva sudah membaik. Sudah mau makan walau sedikit. Panasnya naik turun tapi tidak seperti saat di Nusa Penida.

Panasnya sampai 39,9 derajat, lemas, tidak mau makan dan minum, serta muntah-muntah,” beber Ibu Deva, Ni Wayan Junianti, saat dihubungi via telepon kemarin.

Menurutnya sampai saat ini pihak dokter RSUD Klungkung belum bisa mendianoksa penyakit yang diderita Deva. Sebab hasil rapid test Deva saat di Nusa Penida negatif.

Begitu juga trombositnya normal sehingga tidak menunjukkan tanda-tanda terkena demam berdarah. (DB). “Besok (hari ini) rencananya akan dicek ulang untuk DBnya,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta permasalahan penolakan sadarnya boat yang membawa Deva di Pelabuhan Padangbai, Karangasem dalam perjalanan menuju RSUD Klungkung, Jumat (17/4) agar tidak diperpanjang lagi.

Pihaknya berharap hal itu tidak lagi menjadi perdebatan yang menimbulkan perselisihan antar warga di tengah wabah virus corona ini.

“Dalam situasi seperti rasa kalut selalu ada. Oleh sebab itu tidak ada yang bisa kita lakukan selain saling memaafkan. Mari kita lupakan kejadian itu. Mari kita fokus menangani Covid – 19 ini,” ujar Bupati Suwirta.

Terkait permasalahan itu, dia mengaku terus menjalin komunikasi dengan Bupati Karangasem.

Begitu juga dengan Camat Nusa Penida sudah bertemu dengan Bendesa dan Camat setempat untuk menuntaskan permasalahan itu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/