29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:21 AM WIB

Dokter Positif Covid Sembuh, Kasus Positif di Jembrana Mereda?

NEGARA – Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi dokter RSU Negara, dua orang pasien positif akhirnya dinyatakan sembuh dan dipulangkan kemarin.

Dengan pulangnya dua pasien positif tersebut, secara kumulatif pasien sembuh di Jembrana sebanyak 68 orang, dari total 77 orang kumulatif positif.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, dua pasien sembuh tersebut dari hasil swab ulang sudah negatif Covid-19.

Salah satu pasien yang sembuh, merupakan seorang dokter di RSU Negara yang diduga tertular dari ibunya yang positif lebih dulu.

“Selain dari hasil swab ulang negatif, pasien yang sembuh tidak ada gejala,” ungkapnya. Pelacakan kontak dari pasien terkonfirmasi positif sudah dilakukan.

Namun, dari sejumlah orang yang masuk dalam kontak dekat tidak semua dilakukan uji swab, tergantung pada kondisi dari orang kontak dekat.

Jika kontak dekat mengalami gejala, maka langsung dilakukan swab. Sedangkan kontak dekat pasien positif yang tidak diswab, harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

“Kondisi kontak dekat kami pantau, jika mengalami gejala akan diswab,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Namun untuk kontak dekat tertentu, seperti kontak dekat pasien terkonfirmasi positif warga ber-KTP Kelurahan Loloan Barat (sebelumnya tertulis Kelurahan Loloan Timur) yang berdomisili di Kelurahan Lelateng, beberapa kontak dekat akan diswab.

asalnya, keluarga dari pasien positif tersebut sering melayani warga di tempat usahanya. “Jadi, untuk memastikan keluarga tidak terpapar, harus dilakukan swab,” terangnya.

NEGARA – Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi dokter RSU Negara, dua orang pasien positif akhirnya dinyatakan sembuh dan dipulangkan kemarin.

Dengan pulangnya dua pasien positif tersebut, secara kumulatif pasien sembuh di Jembrana sebanyak 68 orang, dari total 77 orang kumulatif positif.

Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, dua pasien sembuh tersebut dari hasil swab ulang sudah negatif Covid-19.

Salah satu pasien yang sembuh, merupakan seorang dokter di RSU Negara yang diduga tertular dari ibunya yang positif lebih dulu.

“Selain dari hasil swab ulang negatif, pasien yang sembuh tidak ada gejala,” ungkapnya. Pelacakan kontak dari pasien terkonfirmasi positif sudah dilakukan.

Namun, dari sejumlah orang yang masuk dalam kontak dekat tidak semua dilakukan uji swab, tergantung pada kondisi dari orang kontak dekat.

Jika kontak dekat mengalami gejala, maka langsung dilakukan swab. Sedangkan kontak dekat pasien positif yang tidak diswab, harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

“Kondisi kontak dekat kami pantau, jika mengalami gejala akan diswab,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha.

Namun untuk kontak dekat tertentu, seperti kontak dekat pasien terkonfirmasi positif warga ber-KTP Kelurahan Loloan Barat (sebelumnya tertulis Kelurahan Loloan Timur) yang berdomisili di Kelurahan Lelateng, beberapa kontak dekat akan diswab.

asalnya, keluarga dari pasien positif tersebut sering melayani warga di tempat usahanya. “Jadi, untuk memastikan keluarga tidak terpapar, harus dilakukan swab,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/