26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:35 AM WIB

Cari Pemotor yang Masuk Jurang di Sungai Petanu, BPBD Ungkap Begini

GIANYAR – Pencarian terhadap pemotor, Ni Komang Ayu Ardani, 37, yang jatuh ke jurang Jembatan Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali Kamis malam (18/3) masih berlangsung. Hingga Sabtu (20/3) petugas gabungan yang menyisir Sungai Petanu belum dapat titik terang.

 

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Dibya Presasta, menyatakan pencarian hari ke-3, pada Sabtu, dimulai pukul 08.00. Hingga sore, belum ada tanda-tanda ditemukannya korban.

 

“Belum ditemukan,” tegasnya disela pencairan.

 

Kata Dibya, petugas gabungan, terdiri dari 10 personel Tim Reaksi Cepat BPBD, 20 personel Balawista, 30 Personel SAR Denpasar, 3 Personel Polairud Polres Gianyar, 3 Personel PMI lengkap Ambulance Jenazah, masih berusaha menyisir sungai dan tebing. 

 

Lanjut dia, pencarian dilanjutkan Minggu (21/03) pukul 08.00 dan lokasi berkumpul Parkir Pura Goa Gajah. “Mohon doa untuk kelancaran pencarian,” pintanya.

 

Sementara itu, Kanit Laka Polres Gianyar, Aiptu I Wayan Kariawan menambahkan, pencarian terhadap korban diperluas dengan menyusuri aliran Sungai Petanu hingga Air Terjun Tegenungan.

 

“Pencarian hari Jumat (19/3) dihentikan dan dilanjutkan Sabtu (20/3) mulai pukul 07.30 Wita. Dan penyusuran diperluas hingga Air Terjun Tegenungan sepanjang 5 km, ditarik lurus, tapi karena medannya berkelok-kelok itu bisa sampai 10 km,” ujarnya.

 

Diberitakan sebelumnya, pemotor Honda Vario menggandeng anak dan nenek. Kamis malam sekitar pukul 20.00, motor yang dikendarai masuk jurang Jembatan Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Si anak ditemukan selamat karena menggantung di akar pohon. Sedangkan nenek ditemukan meninggal. Namun, sang ibu masih dalam pencarian.

GIANYAR – Pencarian terhadap pemotor, Ni Komang Ayu Ardani, 37, yang jatuh ke jurang Jembatan Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali Kamis malam (18/3) masih berlangsung. Hingga Sabtu (20/3) petugas gabungan yang menyisir Sungai Petanu belum dapat titik terang.

 

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Dibya Presasta, menyatakan pencarian hari ke-3, pada Sabtu, dimulai pukul 08.00. Hingga sore, belum ada tanda-tanda ditemukannya korban.

 

“Belum ditemukan,” tegasnya disela pencairan.

 

Kata Dibya, petugas gabungan, terdiri dari 10 personel Tim Reaksi Cepat BPBD, 20 personel Balawista, 30 Personel SAR Denpasar, 3 Personel Polairud Polres Gianyar, 3 Personel PMI lengkap Ambulance Jenazah, masih berusaha menyisir sungai dan tebing. 

 

Lanjut dia, pencarian dilanjutkan Minggu (21/03) pukul 08.00 dan lokasi berkumpul Parkir Pura Goa Gajah. “Mohon doa untuk kelancaran pencarian,” pintanya.

 

Sementara itu, Kanit Laka Polres Gianyar, Aiptu I Wayan Kariawan menambahkan, pencarian terhadap korban diperluas dengan menyusuri aliran Sungai Petanu hingga Air Terjun Tegenungan.

 

“Pencarian hari Jumat (19/3) dihentikan dan dilanjutkan Sabtu (20/3) mulai pukul 07.30 Wita. Dan penyusuran diperluas hingga Air Terjun Tegenungan sepanjang 5 km, ditarik lurus, tapi karena medannya berkelok-kelok itu bisa sampai 10 km,” ujarnya.

 

Diberitakan sebelumnya, pemotor Honda Vario menggandeng anak dan nenek. Kamis malam sekitar pukul 20.00, motor yang dikendarai masuk jurang Jembatan Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud. Si anak ditemukan selamat karena menggantung di akar pohon. Sedangkan nenek ditemukan meninggal. Namun, sang ibu masih dalam pencarian.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/