TABANAN – Sudah sebulan trotoar di Jalan Anggrek Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Tabanan yang tidak jauh dari rumah Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, rusak berat. Trotoar tersebut tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Bahkan dibiar menganga begitu saja.
Kondisi trotoar yang jebol dikeluhkan oleh para penduduk sekitar dan pejalan kaki yang melintas di jalan tersebut. Kerusakan trotoar jalan dikhawatirkan warga akan semakin meluas yang dapat menggerus badan. Apalagi kondisi trotoar yang rusak letaknya di pemukiman warga.
Pantauan koran ini di Jumat, (19/3) meski di lokasi tersebut terpasang tanda peringatan “Hati-hati ada jalan jebol” yang telah dipasang oleh pihak Dinas PUPRPKP Tabanan. Selain itu juga dibentangkan tali plastik warna biru sebagai tanda bahaya agar warga yang melintas selalu waspada.
“Hati-hati, Pak, di bawahnya itu sudah bolong. Jangan terlalu dekat di sana (jalan jebol),” kata seorang warga memperingatkan dari seberang jalan.
Warga setempat yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, trotoar jalan yang mengalami kerusakan sudah sebulan lebih lalu. Kerusakan trotoar jalan dipicu akibat dari musim penghujan. Derasnya aliran air di bawah trotoar membuat beton penyangga tak kuat menahan. Sehingga membuat trotoar pun ikut amblas.
“Kira-kira sudah sebulan lebih kejadiannya ini. Awalnya hanya sedikit jebol. Tapi perlahan tanah bawah tergerusair. Sehingga trotoar jebol dengan lubang menganga lumayan besar,” ungkapnya sembari menunjukan kondisi tersebut.
Warga sekitar sudah berupaya melaporkan kepada Kepala Lingkungan serta Kepala Desa setempat untuk ditindaklanjuti dan sudah dicek. Kemudian ia juga menyampaikannya lewat media sosial dengan harapan pemerintah segera melakukan perbaikan.
Namun hingga saat ini, masih belum ada realisasi tak kunjung ada langkah niat dilakukan penanganan oleh pemerintah.
“Sudah kita sampaikan agar segera diperbaiki. Kemarin pihak dinas sepertinya sudah mengecek kesini tapi kelanjutannya belum tau,” katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Tabanan, I Gde Partana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan dan survey terkait kondisi trotoar jalan yang jebol tersebut.
Saat ini masih dalam pembuatan gambar dan rencana anggaran biaya setelah selesai baru akan diajukan ke pimpinan. Untuk realisasinya pihaknya menunggu arahan dan keputusan pimpinan.
“Yang jelas kita sudah survey dan sekarang masih dalam proses perhitungan dan pembuatan gambar,” imbuhnya.