29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:31 AM WIB

Dicek Wabup Sutjindra, Pekerja Migran Nyaman Karantina di Sekolah

SINGARAJA – Wakil  Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra kemarin melakukan pengecekan lokasi karantina para pekerja migran di Kabupaten Buleleng.

Lokasi yang dicek bukan hanya penginapan, namun juga fasilitas umum yang digunakan. Seperti di Kecamatan Kubutambahan, Gugus Tugas menggunakan gedung SMPN 2 Kubutambahan di Desa Tamblang.

Sutjidra mengatakan pihaknya melakukan pengecekan terhadap ketersediaan fasilitas yang ada, terutama fasilitas MCK.

Ia menyebut kondisi lokasi karantina sudah cukup memadai. Meski menggunakan fasilitas umum berupa gedung sekolah.

“Kondisi mereka baik dan merasa nyaman. Mereka yang karantina di sekolah juga bersyukur, keluarganya bisa datang bawa makanan kesukaan mereka.

Kami terus berusaha menyediakan mereka fasilitas yang layak dan nyaman. Kami juga minta agar desa dinas dan desa adat bisa

menerima mereka dengan terbuka. Sebab mereka ini juga keluarga kita, sama-sama nyame bleleng,” kata Wabup Sutjidra.

Sekadar diketahui, hingga kemarin tercatat ada 313 orang pekerja migran yang telah menjalani karantina di sejumlah penginapan.

Dari 313 orang itu, sebanyak 71 orang diantaranya memilih fasilitas yang disediakan desa. Baik itu rumah kost maupun sekolah.

Hingga kini sudah ada 44 hotel dan penginapan dengan kapasitas 589 kamar yang menyatakan diri siap menampung para pekerja migran itu. 

SINGARAJA – Wakil  Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra kemarin melakukan pengecekan lokasi karantina para pekerja migran di Kabupaten Buleleng.

Lokasi yang dicek bukan hanya penginapan, namun juga fasilitas umum yang digunakan. Seperti di Kecamatan Kubutambahan, Gugus Tugas menggunakan gedung SMPN 2 Kubutambahan di Desa Tamblang.

Sutjidra mengatakan pihaknya melakukan pengecekan terhadap ketersediaan fasilitas yang ada, terutama fasilitas MCK.

Ia menyebut kondisi lokasi karantina sudah cukup memadai. Meski menggunakan fasilitas umum berupa gedung sekolah.

“Kondisi mereka baik dan merasa nyaman. Mereka yang karantina di sekolah juga bersyukur, keluarganya bisa datang bawa makanan kesukaan mereka.

Kami terus berusaha menyediakan mereka fasilitas yang layak dan nyaman. Kami juga minta agar desa dinas dan desa adat bisa

menerima mereka dengan terbuka. Sebab mereka ini juga keluarga kita, sama-sama nyame bleleng,” kata Wabup Sutjidra.

Sekadar diketahui, hingga kemarin tercatat ada 313 orang pekerja migran yang telah menjalani karantina di sejumlah penginapan.

Dari 313 orang itu, sebanyak 71 orang diantaranya memilih fasilitas yang disediakan desa. Baik itu rumah kost maupun sekolah.

Hingga kini sudah ada 44 hotel dan penginapan dengan kapasitas 589 kamar yang menyatakan diri siap menampung para pekerja migran itu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/