NEGARA – Nasib tragis dialami Ni Nyoman Suardi, 58, kemarin malam. Ibu rumah tangga warga Banjar Pasar, Yehembang, Mendoyo itu tewas dengan tubuh remuk akibat dilindas truk misterius alias truk hantu.
Menurut informasi, insiden terjadi saat Suardi dan suaminya I Ketut Yuyana, 60, bermaksud pulang dari ngangon (mengembala) bebek.
Dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash DK 6716 WL, Yuyana yang membonceng istrinya melaju di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk dari arah timur.
Saat sampai di kilometer 70, wilayah Banjar Tegak Gede, Yehembang Kangin sekitar 300 meter dari Pura Pesangrahan Rambut Siwi,
Yuyana yang mengalami gangguan penglihatan kaget lantaran di depan bengkel las Rakasiwi, ada truk tidak dikenal berbelok arah.
Yuyana yang penglihatanya agak kabur berusaha menghindar. Tapi sepeda motor yang dikendarainya menyenggol pantat truk tersebut lalu oleng.
Saat sepeda motor itu oleng, pegangan Suardi lepas lalu terjatuh ke badan jalan. Apesnya saat Suardi terjatuh, dari arah barat melintas tiga truk besar beriringan.
Tanpa bisa menghindar tubuh Suardi terlindas dari kepala sampai badannya hingga hancur dan bagian tubuhnya itu berserakan di jalan.
Sayangnya truk yang melindas itu langsung kabur. Sementara Yuyana selamat, hanya mengalami luka lecet pada kaki kiri akibat terkena pedal motornya, namun masih shock berat atas kematian istrinya yang menggenaskan itu.
“Menurut suami korban, saat akan menabrak pantat truk, dia sudah meminta istrinya berpegangan erat-erat tetapi saat sepeda motor itu oleng pegangnya terlepas dan terlempar kejalan.
Dengan kondisi tubuh yang hancur, diduga tubuh korban digilas truk yang melintas itu,” ujar Perbekel Yembang Made Semadi yang sempat melayat ke rumah duka.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko saat dikonfirmasi mengatakan kecelakaan itu akibat kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan yang tidak dikenal mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga terjadi crash dengan sepeda motor itu.
“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kendaraan tidak dikenal yang diduga melindas korban itu,” ungkapnya.
