GIANYAR – Di tengah pandemi Covid-19, prajurit dan PNS di Kodim 1616/Gianyar jalani tes urine Senin kemarin (19/10).
Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar, hasil tes tidak ditemukan penyalahguna narkoba oleh anggota.
Kegiatan tes urine ini merupakan langkah yang dilakukan oleh Kodim 1616/Gianyar agar seluruh prajurit ataupun PNS yang bertugas terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
Tes urine yang terkhusus, bagi personel Babinsa. Apalagi Babinsa yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
Pasi Intel Kodim 1616/Gianya, Kapten Inf I Ketut Suprapto seizin Dandim Letkol Inf Frandi Siboro mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut terkait intruksi pimpinan.
Perintahnya jelas: perang dan berkomitmen memberantas narkoba. “Kami berharap dengan diadakannya kegiatan
pemeriksaan urine secara rutin, seluruh prajurit terbebas dari narkoba. Dan tidak terlibat dalam peredarannya,” tegasnya.
Kata dia, kegiatan ini akan secara rutin dilaksanakan karena sudah menjadi komitmen sekaligus berperan aktif dalam pemberantasan narkoba di lingkungan TNI.
“Kami harus memastikan bahwa prajurit kewilayahan Kodim 1616/Gianyar harus bersih dari penyalahgunaan narkoba agar bisa fokus dalam melaksanakan tugas dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Gianyar yang diwakilkan oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), I Gede Dirgantara memberikan apresiasi kepada Kodim karena ikut berperan aktif terkait pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Puluhan anggota Kodim 1616/Gianyar yang mengikuti tes urine tidak satupun yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Diharapkan agar kegiatan serupa agar terus dilakukan secara rutin oleh Kodim 1616/Gianyar. Dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba.