32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:37 PM WIB

Giliran Bupati Suwirta Tutup Semua Obyek Wisata di Klungkung

SEMARAPURA-Setelah belasan obyek wisata di Bali Utara (Buleleng) ditutup karena wabah corona, penutupan obyek wisata besar-besaran juga dilakukan Pemkab Klungkung.

Bahkan, mulai Sabtu (21/3) hari ini,  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memutuskan untuk menutup semua obyek wisata yang ada di wilayahnya.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dikonfirmasi, Sabtu (21/3) menegaskan, penutupan seluruh obyek wisata di Kabupaten Klungkung itu diberlakukan mulai 21-30 Maret atau melihat perkembangan kasus virus korona lebih lanjut.

Selain itu, dengan adanya penutupan tersebut, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh petugas pungut retribusi di Kecamatan Nusa Penida  bekerja di rumah.

 “Semua petugas sudah kami tarik,” ujarnya.

Sementara terkait pengawasan, Kata Suwirta, khusus pengawasan obyek wisata di Klungkung pihaknya akan mengunci seluruh pintu masuk dan keluar obyek wisata.

“Yang berat adalah objek wisata di Nusa Penida (Nuspen).Sebab pintu masuk dan keluarnya adalah pelabuhan-pelabuhan yang ada di Nusa Penida.”tandasnya

Untuk itu, pihaknya meminta kepada para pengusaha transportasi laut agar tidak membawa tamu atau menyeberangkan wisatawan ke Nusa Penida.

“Saya minta kesadaran pengusaha boat. Saya minta tolong amankan Nusa Penida. Keselamatan itu jauh lebih penting,” terangnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi masih adanya wisatawan yang membandel, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Klungkung dan Kodim 1610/Klungkung untuk membentuk posko di masing-masing desa.

Adapun tugasnya, menurut Suwirta, yakni memantau penerapan poin-poin pada SE yang diterbitkannya.

SEMARAPURA-Setelah belasan obyek wisata di Bali Utara (Buleleng) ditutup karena wabah corona, penutupan obyek wisata besar-besaran juga dilakukan Pemkab Klungkung.

Bahkan, mulai Sabtu (21/3) hari ini,  Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memutuskan untuk menutup semua obyek wisata yang ada di wilayahnya.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dikonfirmasi, Sabtu (21/3) menegaskan, penutupan seluruh obyek wisata di Kabupaten Klungkung itu diberlakukan mulai 21-30 Maret atau melihat perkembangan kasus virus korona lebih lanjut.

Selain itu, dengan adanya penutupan tersebut, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh petugas pungut retribusi di Kecamatan Nusa Penida  bekerja di rumah.

 “Semua petugas sudah kami tarik,” ujarnya.

Sementara terkait pengawasan, Kata Suwirta, khusus pengawasan obyek wisata di Klungkung pihaknya akan mengunci seluruh pintu masuk dan keluar obyek wisata.

“Yang berat adalah objek wisata di Nusa Penida (Nuspen).Sebab pintu masuk dan keluarnya adalah pelabuhan-pelabuhan yang ada di Nusa Penida.”tandasnya

Untuk itu, pihaknya meminta kepada para pengusaha transportasi laut agar tidak membawa tamu atau menyeberangkan wisatawan ke Nusa Penida.

“Saya minta kesadaran pengusaha boat. Saya minta tolong amankan Nusa Penida. Keselamatan itu jauh lebih penting,” terangnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi masih adanya wisatawan yang membandel, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polres Klungkung dan Kodim 1610/Klungkung untuk membentuk posko di masing-masing desa.

Adapun tugasnya, menurut Suwirta, yakni memantau penerapan poin-poin pada SE yang diterbitkannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/