NEGARA – Seluruh narapidana alias warga binaan Rumah Tahanan Kelas II B Negara dicus alias disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, Jumat (21/5). Vaksin Covid-19 untuk seluruh warga binaan ini, dilakukan untuk menghindari penularan covid 19 di dalam rutan, karena sebelumnya hampir seluruh warga binaan terpapar.
Sebanyak 110 orang warga binaan Rutan kelas II B Negara, lolos screening untuk mendapat vaksin. Sebelumnya, seluruh pegawai sudah mendapat vaksin Covid-19, sehingga dengan vaksinasi pada seluruh warga binaan ini mempercepat vaksinasi dan mencegah penularan covid- 19 di dalam Rutan Kelas II B Negara.
Kepala Rutan Kelas II B Negara Bambang Hendra Setyawan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk warga binaan sebanyak 110 warga binaan untuk mempercepat program pemerintah dalam rangka penanganan covid 19 terutama di rutan kelas 2 B Negara.
“Kebetulan sebelumnya pegawai kami sudah mendapatkan vaksinasi kini giliran warga binaan kami yang mendapatkan vaksinasi. vaksinasi untuk hari ini merupakan vaksinasi yang pertama diberikan kepada warga binaan kami,” jelasnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, vaksinasi terhadap warga binaan Rutan Kelas II B Negara merupakan program mempercepat vaksinasi Covid-19. Disamping itu, vaksinasi dilakukan dengan jemput bola ke banjar-banjar untuk mendekatkan akses mendapatkan vaksinasi bagi masyarakat.
“Vaksinasi juga tetap dilakukan di faskes,” jelasnya.
Guna mempercepat vaksinasi di Jembrana, sebanyak 15 fasilitas kesehatan melayani vaksinasi. Diantaranya, 10 Puskesmas, 4 rumah sakit swasta dan 1 Klinik di Polres Jembrana. Dengan banyaknya fasilitas kesehatan dan program jemput bola ini, nantinya bisa menciptakan hard immunity atau kekebalan kelompok sebagaimana tujuan vaksinasi covid-19.
Hingga kemarin, warga Jembrana yang sudah mendapat vaksin sudah mencapai puluhan ribu. Rinciannya, sebanyak 55.677 orang telah mendapat vaksinasi dosis pertama dan 30.588 orang telah mendapatkan vaksin covid 19 dosis kedua.
