SEMARAPURA- Kendati merugi, Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Jaya Abadi terus beroperasi.
Kepala Bidang Angkutan dan Sarana, Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Komang Sudiarta mengungkapkan, KMP Nusa Jaya Abadi hingga saat ini masih melayani penyeberangan sebanyak 2 trip. Terkecuali pada hari Rabu dan Minggu yang masing-masing sebanyak satu trip.
“Dari Nusa Penida-Padangbai, trip I pukul 08.00 dan trip II pukul 12.00. Sementara dari Padangbai –Nusa Penida, untuk trip I pukul 10.00 dan trip II pukul 14.00,” bebernya.
KMP Nusa Jaya Abadi masih tetap melayani 2 trip lantaran pandemi Covid-19. Melihat dari penjualan tiket, penyeberangan barang terutamanya untuk sembako masih seperti sebelum pandemi. “Saat pandemi ini saya lihat banyak juga pengiriman barang-barang kebutuhan pokok ke Nusa Penida. Jadi pandemi ini tidak mempengaruhi penyeberangan barang,” katanya.
Sejak KMP Nusa Jaya Abadi melayani 2 trip per hari, menurutnya tidak ada lagi antrean kendaraan hingga berhari-hari untuk bisa menyeberang ke Nusa Penida. Bahkan dikatakannya, kapal roro itu kerap kekurangan muatan kendaraan hingga 2 kendaraan di trip kedua. Beda halnya saat masih 1 trip, kendaraan bermuatan material bangunan hingga sembako bisa mengantre hingga 1-2 hari untuk bisa menyeberang ke Nusa Penida.
“Dengan kapal roro berjalan dua kali, penumpukan kendaraan di Padangbai yang sudah berisi tidak ada,” tandasnya.
SEMARAPURA- Kendati merugi, Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Jaya Abadi terus beroperasi.
Kepala Bidang Angkutan dan Sarana, Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Komang Sudiarta mengungkapkan, KMP Nusa Jaya Abadi hingga saat ini masih melayani penyeberangan sebanyak 2 trip. Terkecuali pada hari Rabu dan Minggu yang masing-masing sebanyak satu trip.
“Dari Nusa Penida-Padangbai, trip I pukul 08.00 dan trip II pukul 12.00. Sementara dari Padangbai –Nusa Penida, untuk trip I pukul 10.00 dan trip II pukul 14.00,” bebernya.
KMP Nusa Jaya Abadi masih tetap melayani 2 trip lantaran pandemi Covid-19. Melihat dari penjualan tiket, penyeberangan barang terutamanya untuk sembako masih seperti sebelum pandemi. “Saat pandemi ini saya lihat banyak juga pengiriman barang-barang kebutuhan pokok ke Nusa Penida. Jadi pandemi ini tidak mempengaruhi penyeberangan barang,” katanya.
Sejak KMP Nusa Jaya Abadi melayani 2 trip per hari, menurutnya tidak ada lagi antrean kendaraan hingga berhari-hari untuk bisa menyeberang ke Nusa Penida. Bahkan dikatakannya, kapal roro itu kerap kekurangan muatan kendaraan hingga 2 kendaraan di trip kedua. Beda halnya saat masih 1 trip, kendaraan bermuatan material bangunan hingga sembako bisa mengantre hingga 1-2 hari untuk bisa menyeberang ke Nusa Penida.
“Dengan kapal roro berjalan dua kali, penumpukan kendaraan di Padangbai yang sudah berisi tidak ada,” tandasnya.
