27.3 C
Jakarta
20 November 2024, 18:58 PM WIB

[Lagi] Guide Lokal Kembali Bawa Naik Wisman ke Puncak Gunung Agung

KARANGASEM-Aksi nekat oknum guide (pemandu wisata) lokal membawa wisatawan mancanegara (wisman) ke Puncak Gunung Agung di Karangasem, kembali bikin heboh.

 

Bahkan, meski pihak Pusat Vulkanologi MItigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara rutin memberikan imbauan dan larangan aktivitas pendakian. Namun larangan dan imbauan yang rutin diupdate setiap 6 (enam) jam sekali ke sejumlah grup itu ternyata diabaikan.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali (JPRB), aksi nekat oknum guide local, ini terjadi pada Minggu (19/1) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

 

Bahkan aksi oknum guide local yang mengatasnamakan diri sebagai “Sang_Petual4ng” itu sempat menjadi viral di sejumlah media social.

 

“Aksinya banyak diketahui warga karena terlihat sorot cahaya senter di atas,”ujar sumber.

 

Bahkan dari perkiraan, sorot cahaya senter itu terlihat di kisaran Tirta Mas menuju puncak atau masuk kawasan merah (dilarang)

 

Atas aksi oknum guide local yang membawa tamu ke puncak Gunung Agung, sumber mengatakan banyak masyarakat yang menyayangkan.

 

“Banyak disayangkan. Demi bayaran rupiah dan dolar yang tinggi, mereka mengabaikan imbauan dan larangan serta menantang bahaya. Apalagi status Gunung Agung kini masih berada pada level III,”tambahnya menyesalkan.

KARANGASEM-Aksi nekat oknum guide (pemandu wisata) lokal membawa wisatawan mancanegara (wisman) ke Puncak Gunung Agung di Karangasem, kembali bikin heboh.

 

Bahkan, meski pihak Pusat Vulkanologi MItigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara rutin memberikan imbauan dan larangan aktivitas pendakian. Namun larangan dan imbauan yang rutin diupdate setiap 6 (enam) jam sekali ke sejumlah grup itu ternyata diabaikan.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali (JPRB), aksi nekat oknum guide local, ini terjadi pada Minggu (19/1) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

 

Bahkan aksi oknum guide local yang mengatasnamakan diri sebagai “Sang_Petual4ng” itu sempat menjadi viral di sejumlah media social.

 

“Aksinya banyak diketahui warga karena terlihat sorot cahaya senter di atas,”ujar sumber.

 

Bahkan dari perkiraan, sorot cahaya senter itu terlihat di kisaran Tirta Mas menuju puncak atau masuk kawasan merah (dilarang)

 

Atas aksi oknum guide local yang membawa tamu ke puncak Gunung Agung, sumber mengatakan banyak masyarakat yang menyayangkan.

 

“Banyak disayangkan. Demi bayaran rupiah dan dolar yang tinggi, mereka mengabaikan imbauan dan larangan serta menantang bahaya. Apalagi status Gunung Agung kini masih berada pada level III,”tambahnya menyesalkan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/