26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:13 AM WIB

Warga Binaan Rutan Negara Sembuh Covid, Satgas Pastikan Tak Perlu Swab

NEGARA – 60 orang warga binaan Rutan Kelas II B Negara yang menjalani isolasi selama 14 hari akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Negara I Nyoman Tulus Sedeng mengatakan, warga binaan yang sembuh dari Covid-19 kini bisa berbaur lagi dengan warga binaan lain.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, puluhan orang warga binaan tidak ada yang mengalami gejala berat, sehingga tidak perlu dilakukan swab ulang untuk memastikan paparan Covid-19.

“Semua warga binaan tidak ada yang mengalami gejala berat, sehingga tidak dilakukan swab follow up,” ungkap Gusti Putu Arisantha.   

Namun demikian, pihaknya tetap meminta pada Rutan Kelas II B Negara untuk menekankan protokol kesehatan para warga binaan.

“Sesuai dengan standar dasar, orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi jika tidak ada gejala selama empat belas hari atau minimal sepuluh hari sudah bisa berinteraksi, tetapi tetap dengan protokol kesehatan,” tegasnya.

Seperti diketahui, warga binaan Rutan Kelas II Be Negara terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah banyak.

Berdasar hasil swab massal terakhir, sebanyak 53 orang warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19, jika ditotal dari kasus sebelumnya, sebanyak 65 orang dan dua orang dari petugas.

Karena kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 semakin banyak, Rutan membagi sel warga binaan menjadi dua bagian. Khusus untuk warga binaan yang terkonfirmasi positif isolasi.

Aktivitas warga binaan diatur ketat agar tidak sering berinteraksi langsung dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bagi warga binaan yang isolasi, segala kebutuhan makan dan minum di layani dengan diantar langsung ke kamar isolasi. 

NEGARA – 60 orang warga binaan Rutan Kelas II B Negara yang menjalani isolasi selama 14 hari akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Negara I Nyoman Tulus Sedeng mengatakan, warga binaan yang sembuh dari Covid-19 kini bisa berbaur lagi dengan warga binaan lain.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, puluhan orang warga binaan tidak ada yang mengalami gejala berat, sehingga tidak perlu dilakukan swab ulang untuk memastikan paparan Covid-19.

“Semua warga binaan tidak ada yang mengalami gejala berat, sehingga tidak dilakukan swab follow up,” ungkap Gusti Putu Arisantha.   

Namun demikian, pihaknya tetap meminta pada Rutan Kelas II B Negara untuk menekankan protokol kesehatan para warga binaan.

“Sesuai dengan standar dasar, orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi jika tidak ada gejala selama empat belas hari atau minimal sepuluh hari sudah bisa berinteraksi, tetapi tetap dengan protokol kesehatan,” tegasnya.

Seperti diketahui, warga binaan Rutan Kelas II Be Negara terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah banyak.

Berdasar hasil swab massal terakhir, sebanyak 53 orang warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19, jika ditotal dari kasus sebelumnya, sebanyak 65 orang dan dua orang dari petugas.

Karena kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 semakin banyak, Rutan membagi sel warga binaan menjadi dua bagian. Khusus untuk warga binaan yang terkonfirmasi positif isolasi.

Aktivitas warga binaan diatur ketat agar tidak sering berinteraksi langsung dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bagi warga binaan yang isolasi, segala kebutuhan makan dan minum di layani dengan diantar langsung ke kamar isolasi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/